Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Putin Ditakutkan Mulai Gunakan Senjata Nuklir, Gara-gara Rusia Kesulitan Hadapi Ukraina

Kompas.tv - 18 Maret 2022, 14:19 WIB
putin-ditakutkan-mulai-gunakan-senjata-nuklir-gara-gara-rusia-kesulitan-hadapi-ukraina
Presiden Rusia Vladimir Putin ditakutkan mulai gunakan senjata nuklir setelah serangan Rusia ke Ukraina alami kesulitan. (Sumber: Mikhail Klimentyev, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP, File)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Intelijen Amerika Serikat (AS) khawatir Presiden Rusia Vladimir Putin akan mulai menggunakan senjata nuklir.

Hal tersebut diyakini bakal terjadi setelah pasukan Rusia mengalami kesulitan hadapi perlawanan pasukan dan warga Ukraina.

Kekhawatiran itu diungkapkan oleh Direktur Badan Intelijen Pertahanan AS, Letnan Jenderal Scott Berrier pada laporan baru terkait ancaman global, Selasa (15/3/2022).

Baca Juga: Rusia Ungkap Biolab Ukraina Pelajari Penyakit yang Ditularkan Kelelawar, Khawatir Jadi Senjata

“Karena perang ini dan konsekuensinya secara perlahan melemahkan kekuatan konvensional Rusia, kemungkinan besar Rusia mengandalkan penangkal nuklirnya untuk memberi sinyal kepada Barat dan memproyeksikan kekuatan ke audiens internal dan eksternal,” tulisnya seperti diungkap Fox News, Kamis (17/3/2022).

Para pejabat AS dilaporkan percaya bahwa Putin bermaksud menggulingkan aturan yang dipimpin AS berdasarkan tatanan internasional pasca-Perang Dingin dan merebut kembali wilayah bekas Uni Sovyet.

“Rusia memandang kekuatan nuklir yang kuat dan dapat bertahan sebagai fondasi keamanan nasionalnya, dan kekuatan tujuan umum yang dimodernisasi sebagai hal yang penting untuk menghadapi ancaman militer konvensional dan memproyeksikan kekuatan Rusia di luar negeri,” ujarnya.

Barrier pun menegaskan pihaknya mempertanyakan kredibilitas Putin atas klaimnya telah memodernisasi militer Rusia.

Baca Juga: Pesan Arnold Schwarznegger ke Rusia, Sebut Putin Berbohong dan Minta Serangan ke Ukraina Dihentikan

“Modernisasi Rusia dimaksudkan untuk memastikan Rusia dapat menurunkan militer yang mampu terlibat dalam spektrum perang penuh untuk mencegah atau mengalahkan berbagai ancaman, tetapi kemunduran awal di Ukraina membuat beberapa narasi Putin dipertanyakan,” tulisnya.

Sementara itu, Rusia mengklaim telah memperbarui lebih dari 85 persen senjata nuklirnya.

Mereka juga menegaskan tengah membangun rudal yang mampu menghindari pertahanan Barat, untuk memastikan bahwa Rusia dapat secara kredibel menimbulkan kerusakan yang tak dapat diterima Barat.



Sumber : Fox News


BERITA LAINNYA



Close Ads x