Kompas TV nasional politik

Megawati: Apakah Ibu-ibu di Indonesia Setiap Hari Hanya Menggoreng?

Kompas.tv - 18 Maret 2022, 11:25 WIB
megawati-apakah-ibu-ibu-di-indonesia-setiap-hari-hanya-menggoreng
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (Sumber: Tangkapan layar Youtube Tribun Jateng)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menanggapi ihwal isu kelangkaan minyak goreng yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. 

Menurut dia, pola pikir masyarakat Indonesia perlu diubah, sehingga tak lagi membutuhkan minyak goreng untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. 

Baca Juga: Cerita Warga Berburu Minyak Goreng: Saya Batuk Kalau Pakai Minyak Curah

"Saya itu sampai mikir, apakah ibu-ibu itu setiap hari urusannya hanya menggoreng? Sampai begitu rebutannya?" kata Megawati saat webinar Cegah Stunting untuk Generasi Emas Indonesia yang dikutip dari kanal YouTube Tribun Jateng, Jumat (18/3/2022). 

Presiden RI ke-5 itu menjelaskan, sebenarnya ada cara lain untuk mengonsumsi makanan dengan cara tidak menggoreng. Misalnya dengan cara merebus atau mengukus yang menyehatkan dan menjadi ciri khas masyarakat Indonesia dalam memasak.

"Apa tidak ada cara merebus? mengukus? apa tidak ada? itu menu indonesia lho," ujarnya.

Selain itu, ia meminta kepada pejabat negara untuk lebih rajin menyosialisasikan soal asupan makanan sehat bagi anak serta keluarga.

"Enggak,  saya makan tempe, saya makan ikan asin, nggak beda toh sama kamu itu. Lugas ngomong kalau ke rakyat. Bingung toh mereka dan diam karena apa ada gizinya itu," ujarnya.

Terkait persoalan stunting yang masih terjadi di Indonesia, ia meminta kepada Pemerintah Indonesia untuk bekerja fokus menghilangkannya masalah tersebut. 

Baca Juga: Seknas Jokowi Prihatin dengan Harga Minyak Goreng: Jangan Sampai Pasar Dikusai Pemodal

"Makanya saya bilang, didengerin atau enggak. Terserah orang pintar nanti ngomongnya apa, tapi kalau persoalan ini tidak diselesaikan, Bapak Jokowi bilang stunting mulai ada penurunan, tapi saya tidak puas." 

"Buat saya, stunting dan anemia tidak ada di republik Indonesia. Bisa apa niat? yang enggak ada,  niat. Kalau niat pasti bisa," kata dia.
 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x