Benarkah Apel Mampu Melawan Gula Darah, Kolesterol, dan Kanker?

Apel merupakan salah satu buah-buahan yang sangat populer di dunia. Memiliki nama latin Malus domestica, apel awalnya berasal dari Asia Tengah.

Apel biasanya dimakan langsung, namun terkadang digunakan juga dalam berbagai resep seperti jus, smoothies, salad, dan kreasi kuliner lainnnya.

Kandungan Nutrisi di Dalam Satu Butir Apel utuh, tanpa dikupas, ukuran medium (100 gram) dikutip dari healthline:

• Kalori 52
• Air 82%
• Protein 0.3 gram
• Karbohidrat 13.8 gram
• Gula 10.4 gram
• Serat 2.4 gram
• Lemak 0.2 gram

Apel mengandung beberapa vitamin dan mineral, namun tidak dalam jumlah yang banyak. Meskipun begitu, apel baik sebagai sumber vitamin C bagi tubuh.

Apel merupakan buah yang ramah untuk menurunkan berat badan. Hal ini dikarenakan kandungan serat yang tinggi namun rendah kalori di dalam buah apel.

Manfaat Kesehatan Buah Apel

• Mengontrol Gula Darah dan Diabetes Tipe 2
  Dalam sebuah studi ilmiah yang terbit di Journal of the American College of Nutrition (2005), 38.018 perempuan yang makan minimal sebutir apel tiap harinya 28% lebih rendah resiko terkena diabetes tipe 2.

• Mengurangi Kolesterol dan Penyakit Jantung
  Mengitup dari Journal of The European Society for Medical Oncology (2005), sebuah penelitian ilmiah di Finlandia menunjukkan bahwa seseorang yang mengkonsumsi lebih dari 54 gram apel perharinya mengalami penurunan resiko penyakit jantung yang signifikan. Resiko kematian akibat penyakit jantung 43% lebih rendah bagi perempuan dan 19% bagi laki-laki.
   
• Membantu Melawan Kanker
  Sebuah studi yang dipublikasikan oleh British Medical Journal, mengindikasikan bahwa orang yang makan minimal sebutir apel tiap harinya memiliki resiko kanker lebih rendah. Diantaranya 20% lebih rendah untuk kanker usus besar (Kolorektal) dan 18% lebih rendah untuk kanker payudara.

Meskipun memiliki beragam manfaat, pada sebagian orang apel dapat menyebabkan masalah pencernaan karena mengandung FODMAP, serta gangguan pada penderita intoleransi fruktosa.