Mahfud MD soal Hasil Survei Kepuasan Publik Pemerintahan Jokowi Dikritik: Tak Masalah

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku tidak masalah jika ada pihak yang mengkritik perihal hasil survei yang menunjukkan kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi-Ma’ruf mencapai 73 persen.

Pernyataan itu disampaikan Mahfud MD melalui aku twitternya mohmahfudmd, Senin (21/2/2022).

“Tak masalah dan boleh kalau ada yang mengkritik,” kata Mahfud.

Namun, lanjut Mahfud MD, hasil survei kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi-Ma’ruf yang dikeluarkan KOMPAS sama dengan sejumlah lembaga survei.

“Tapi hasil survei KOMPAS ini senada dengan hasil survei lain seperti yang dirilis oleh SMRC, Indikator, dll,” ucapnya.

Baca Juga: Pesan Jokowi untuk Basarnas: Tidak Boleh Ketinggalan Teknologi, Harus Cepat Beradaptasi

“Bahkan lembaga survei internasional seperti Economic Intelligence Uni (EIU) juga menyebut bahwa index demokrasi di Indonesia sekarang naik,” tambahnya..

Mahfud lebih lanjut mengaku hanya bisa merespons dengan syukur dan ikhlas terkait survei yang dilakukan KOMPAS.

Sebab berdasarkan hasil survei, tingkat kepuasan terhadap pemerintahan Jokowi-Ma’ruf kali ini merupakan yang terbaik sejak Presiden Jokowi memimpin.

Apalagi, lanjut Mahfud, kepuasan publik juga ditunjukkan untuk sejumlah bidang seperti halnya politik, keamanan, dan penegakan hukum.

Baca Juga: Di Depan Presiden Jokowi, Basarnas Pamer Inasar, Bantuan Kemanusiaan Internasional

“Hasil survei Litbang KOMPAS hari ini, “Kepuasan publik terhadap Pemerintahan Jokowi-Ma,ruf mencapai  73%. Menurut KOMPAS tingkat kepuasan ini adalah yang terbaik sejak tahun pertama Pak Jokowi jadi Presiden (2015). Bidang politik, keamanan, penegakan hukum, dll juga naik,” kata Mahfud.

Sebelumnya diberitakan, kinerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dinyatakan puas oleh mayoritas responden survei Litbang Kompas. Berdasarkan penelitian tersebut sebanyak 73,9 persen responden menyatakan puas dengan kinerja pemerintahan sekarang.

Survei Litbang Kompas dilaksanakan pada 17-30 Januari 2022 dengan metode wawancara tatap muka. Sebanyak 1.200 orang dilibatkan menjadi responden dan terpilih secara acak dengan pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi di Indonesia.

Baca Juga: Sepanjang 2021, Basarnas Melakukan Operasi Pencarian dan Pertolongan 2.264 Kejadian

Dalam survei ini tingkat kepercayaan publik sebesar 95 persen dengan margin of error plus minus 2,8 persen dengan kondisi penarikan sampel secara acak sederhana. Lembaga survei menyatakan kesalahan di luar pemilahan sampel dimungkinkan terjadi.

Dilansir dari Kompas.id, Senin (21/2/2022), menunjukkan, kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin mencapai 73,9 persen atau meningkat dari 66,4 persen berdasarkan survei serupa pada Oktober 2021.

Capaian angka tersebut bahkan tertinggi dibandingkan survei-survei serupa sejak Januari 2015 atau di awal masa pemerintahan Presiden Jokowi.

Peningkatan itu selaras dengan kepuasan publik yang meningkat pada empat bidang, yakni politik dan keamanan (meningkat 6,8 persen), penegakan hukum (5,3 persen), ekonomi (6,1 persen), serta kesejahteraan sosial (9,7 persen)..