Kompas TV nasional peristiwa

Jokowi Resmikan Bendungan Bintang Bano NTB Senilai Rp1,44 Triliun, Ini Harapannya

Kompas.tv - 14 Januari 2022, 12:56 WIB
jokowi-resmikan-bendungan-bintang-bano-ntb-senilai-rp1-44-triliun-ini-harapannya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Bintang Bano yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (14/1/2022). (Sumber: Tangkapan Layar kanal YouTube Sekretariat Presiden)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Bintang Bano yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (14/1/2022).

Bendungan Bintang Bano ini dibangun sejak 2015 dengan biaya Rp1,44 trilun. 

"Alhamdulillah pada hari ini, Bendungan Bintang Bano yang dibangun sejak 2015 dan menghabiskan biaya Rp1,44 triliun sudah selesai dan bisa difungsikan," kata Jokowi seperti yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat. 

Jokowi berharap bendungan ini dapat mendukung ketersediaan air di Sumbawa Barat dan mendukung ketahanan pangan di NTB.

"Bendungan ini juga bisa memenuhi kebutuhan air baku khususnya di wilayah-wilayah kering yang ada di NTB," ujarnya. 

Menurut penjelasannya, Bendungan Bintang Bano memiliki kapasitas tampung yang sangat besar, yakni 76 juta meter kubik air.

Baca Juga: Xi Jinping Telepon Jokowi, Ternyata China Ingin Terus Berjuang dengan Indonesia Melawan Covid-19

"Dengan luas genangan 256 hektar. Dan mampu mengairi sawah 6.700 hektar," ungkap Jokowi. 

Bendungan ini, kata Jokowi, adalah satu dari 6 bendungan yang dibangun di NTB. Sebelumnya pada 2018, dua bendungan sudah diresmikan, yakni Bendungan Tanju dan Bendungan Mila.

Lebih lanjut, orang nomor satu di Indonesia ini menuturkan, Bendungan Bintang Bano merupakan bendungan yang ke-29 yang telah diresmikan di seluruh Tanah Air sejak 2015.

Jokowi menargetkan pada 2024 nanti, 57 bendungan di Indonesia bisa diselesaikan.

"Kenapa bendungan ini kita bangun? Ketahanan pangan, kemandirian pangan, kedaulatan pangan itu hanya akan bisa terjadi kalau di seluruh provinsi ini ada air. Kuncinya itu ada air," tegasnya.

"Dan air ini ada kalau kita memiliki bendungan sebanyak-banyaknya. Oleh sebab itu kenapa bendungan-bendungan ini kita bangun," imbuh Jokowi. 

Baca Juga: Ketua Pansus RUU IKN Sebut Jokowi Sudah Kantongi Nama Ibu Kota Negara yang Baru

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x