Kompas TV internasional kompas dunia

Hari Ini 34 Tahun Lalu, Palestina Mulai Intifadah Pertama ke Israel

Kompas.tv - 9 Desember 2021, 12:32 WIB
hari-ini-34-tahun-lalu-palestina-mulai-intifadah-pertama-ke-israel
Warga berdiri di dekat reruntuhan gedung al-Shorouk di Jalur Gaza, Palestina setelah serangan Israel pada 12 Mei 2021. (Sumber: AP Images/Mohammed Talatene)
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Desy Afrianti

SOLO, KOMPAS.TV - Kilas balik hari ini, tepatnya pada 9 Desember 1987 silam, salah satu kelompok perjuangan rakyat Palestina yang berada di Tepi Barat dan Jalur Gaza memulai intifadah pertama ke Israel.

Melansir Britannica, intifadah pertama yang digencarkan hingga September 1993 tersebut bertujuan untuk memerdekakan Palestina dari pendudukan Israel di wilayahnya.

Kemudian, intifadah itu berakhir dengan penandatanganan Kesepakatan Oslo Pertama, yang menyediakan kerangka kerja untuk negosiasi damai antara Israel dan Palestina.

Namun, tak selang lama, intifadah kedua pun tumpah pada September 2000 dan yang biasa disebut dengan Intifadah Al-Aqsa.

Baca Juga: Remaja Palestina Tabrak Petugas Keamanan Israel, Langsung Ditembak Mati

Kedua peristiwa tersebut mengakibatkan kematian lebih dari 5.000 warga Palestina dan sekitar 1.400 penduduk Israel.

Adapun, latar belakang dari intifadah yang pertama adalah perampasan tanah dan pembangunan pemukiman di Tepi Barat dan Jalur Gaza secara intensif oleh pemerintah Israel.

Terlebih, sejak kemenangan elektoral Likud, partai sayap kanan Israel, pada 1977 dan invasinya ke Lebanon pada 1982, yang kemudian semakin menyulut pergerakan aktivis Palestina.

Sehingga muncullah Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) yaitu kelompok aktivis Palestina yang menentang pendudukan Israel.

Baca Juga: Israel Selesai Bangun Tembok Besi Plus Ratusan Kamera dan Sensor Rahasia di Gaza

Melihat pergerakan tersebut, Israel pun tak mau kalah dan turut meningkatkan represinya terhadap para aktivitis lokal di Palestina.

Pada Desember 1987, sebuah kendaraan Israel menabrak dua mobil van yang membawa pekerja Palestina hingga menewaskan empat di antara mereka.

Serangan Israel tersebut diduga karena sebelumnya telah terjadi insiden penusukan terhadap orang Israel di Gaza.

Sebagi balasannya, orang-orang Palestina yang tadinya hanya melempar batu serta bom molotov ke Israel, lantas mulai menyerang lawan dengan senapan, granat tangan, dan bahan peledak.

Namun, kendali intifadah pertama secara pasti bergeser ke pihak Israel karena pembalasan militer dan polisinya lebih keras setiap pasukan Palestina usai menyerang.

Menurut kelompok hak asasi manusia Israel, B'Tselem, setidaknya ada sekitar 2.000 orang yang meninggal dunia selama intifadah pertama.



Sumber : Kompas TV/Britannica


BERITA LAINNYA



Close Ads x