Kompas TV regional update

Terjadi 40 Gempa Guguran di Gunung Merapi

Kompas.tv - 5 Desember 2021, 15:31 WIB
terjadi-40-gempa-guguran-di-gunung-merapi
Gunung Merapi. Terjadi sedikitnya 40 kali gempa guguran di Gunung Merapi pada Minggu (5/12/2021). (Sumber: Kurniawan Eka Mulyana/Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV – Terjadi sedikitnya 40 kali gempa guguran di Gunung Merapi pada Minggu (5/12/2021). Gempa guguran tersebut terjadi dengan amplitudo 4-22 mm dan lama gempa 33.2-166.5 detik.

Hal itu diketahui dari pengamatan kegempaan periode Minggu (15/12/2021) mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, yang dilansir laman resmi Magma ESDM.

“Satu kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 9 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 151.6 detik,” demikian tertulis dalam keterangan Magma ESDM.

Dalam keterangan itu juga disampaikan rekomendasi terkait aktivitas Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini.

Baca Juga: Kementerian Perhubungan Monitor Kondisi Gunung Merapi untuk Keselamatan Penerbangan

“Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.”

Disebutkan juga bahwa lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif yang dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Masyarakat juga diminta untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.

“Serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G Merapi.”

Aktivitas penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi pun direkomendasikan untuk dihentikan.

“Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.”

Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru Jadi Trending Topic di Twitter, Gunung Merapi Ikut Trending

Selain itu, juga disampaikan rekomendasi untuk para pelaku wisata di kawasan itu. Mereka diimbau tidak beraktivitas di daerah potensi bahaya.

“Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi,” lanjut keterangan tersebut.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x