Sempat Tolak Chelsea, Ternyata Ini Alasan Ralf Rangnick Terima Pinangan MU

MANCHESTER, KOMPAS.TV - Ralf Rangnick akhirnya resmi diperkenalkan sebagai pelatih anyar sementara Manchester United. 

Pada Jumat (3/12/2021), Rangnick menjalani konferensi pers pertamanya sebagai pelatih kepala di Old Trafford. 

Dalam konferensi persnya ini, Rangnick diberi banyak pertanyaan oleh jurnalis, salah satunya mengenai alasan ia mau menerima tugas sebagai pelatih sementara Manchester United. 

Padahal sebelumnya, saat Chelsea memecat Frank Lampard tahun lalu, ia ditawari kontrak serupa namun menolaknya. 

“Saat Chelsea menghubungi saya pada bulan Februari, kami hanya berbicara tentang manajer sementara selama empat bulan, tanpa perspektif untuk bekerja bersama dalam jangka panjang," kata Rangnick dikutip dari Manchester Evening News. 

"Dan di sini sekarang kita berbicara tentang enam setengah bulan, jadi kami hanya memiliki sepertiga dari pertandingan yang dimainkan di Premier League."

"Seperti yang Anda semua tahu, kami telah menyetujui peran penasihat selama dua tahun setelah enam setengah bulan (sebagai manajer)."

"Pada akhirnya, jujur, ketika klub seperti Manchester United menghubungi Anda untuk peran seperti itu, Anda tidak mungkin menolaknya," ungkap Rangnick. 

Baca Juga: Visa Kerja Rampung, Ralf Rangnick Siap Pimpin MU Lawan Crystal Palace

Saat ditanya apakah ada kemungkinan untuk menjadi pelatih tetap Manchester United setelah kontrak enam bulannya berakhir, Rangnick memberi jawaban bahwa ia akan bekerja sesuai dengan apa yang telah disepakati sebelumnya. 

Namun, mantan pelatih RB Leipzig itu juga tak menampik kemungkinan untuk menjadi pelatih tetap apabila belum ada manajer yang pas untuk memimpin klub. 

“Orang-orang yang telah saya ajak bicara sejauh ini sangat jelas bahwa kita sedang berbicara tentang peran selama enam atau mungkin enam setengah bulan sebagai manajer saat ini. Kami tidak pernah berbicara tentang apa yang akan terjadi di musim panas," tutur Rangnick.

"Saat ini saya sepenuhnya sadar mereka mungkin mencari manajer baru. Jika mereka kemudian berbicara dengan saya tentang itu, kita akan lihat."

"Mungkin jika mereka meminta pendapat saya dan semuanya berjalan dengan baik dan kami mengembangkan tim, saya mungkin akan membuat rekomendasi yang sama kepada direksi seperti yang saya lakukan di Leipzig dua kali ketika saya merekomendasikan mungkin ide yang baik untuk tetap bekerja dengan saya selama satu tahun."

"Tapi ini semua hipotetis. Kita tidak bisa membicarakannya. Bagi saya sekarang ini tentang memenangkan pertandingan berikutnya dan ini adalah fokus utama," tegas Rangnick. 

Laga menghadapi Crystal Palace pada Minggu (5/12/2021) akan menjadi debut Rangnick sebagai pelatih Manchester United. 

Tiga poin tentu menjadi target utama untuk membawa tim naik lebih tinggi di papan klasemen Premier League di mana Setan Merah masih tertahan di posisi 7 dengan 21 poin dari 14 pertandingan.  

Baca Juga: Tugas Utama Ralf Rangnick di Man United, Mencari Pelatih Penerus untuk Musim Depan