Kompas TV internasional kompas dunia

Asteroid Sebesar 2 Kali Big Ben Bakal Tabrak Orbit Bumi, Cahaya Ledakannya Bisa Rusak Retina Mata

Kompas.tv - 28 November 2021, 15:10 WIB
asteroid-sebesar-2-kali-big-ben-bakal-tabrak-orbit-bumi-cahaya-ledakannya-bisa-rusak-retina-mata
Ilustrasi asteroid (Sumber: (ratpack223))
Penulis : Haryo Jati | Editor : Purwanto

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Sebuah asteroid sebesar 103 meter atau dua kali lebih besar dari Big Ben dikabarkan bakal melewati orbit bumi.

NASA mengungkapkan bahwa asteroid tersebut semakin mendekat dengan planet bumi, dan akan menabrak orbit bumi.

Para astronom memperkirakan dampak asteroid besar itu jika menabrak bumi, akan memproduksi ledakan sebesar 77 megaton bahan peledak.

Tabrakan itu akan menghasilkan kekuatan ledakan yang lebih besar 1,5 kali dari Tsar Bomba, senjata nuklir terbesar yang pernah diuji.

Baca Juga: Ratusan Anggota Bela Diri Sipil Meksiko Janji Bantu Polisi Lawan Kartel Narkoba, Dipersenjatai AR-15

Selain itu cahaya ledakannya bisa merusak retina mata manusia.

Arah asteroid itu telah dipetakan oleh daftar semua puing antariksa milik NASA.

Asteroid itu diberi nama 1994 WR12, dan ditemukan pada 28 November 1994 oleh astronom Amerika Carolyn S. Shoemakerdi Observatorium Palomar.

Saat ini, 1994 WR12 diatur untuk melewati bumi pada jarak 3,8 juta mil jauhnya pada Senin (29/11/2021).

Dikutip dari Mirror, para ahli mengatakan bahwa asteroid itu akan memasuki atmosfer bumi tidak bisa dihindari di beberapa titik.

Direktur Institut Teknologi dan Industri Luar Angkasa, Profesor Alan Duffy, mengimbau agar masyarakat tak penasaran untuk hal itu.

Baca Juga: Asteroid Raksasa Berdiameter Tinggi Burj Khalifa Sedang Menuju Bumi, Ini Kata NASA

“Saya akan memberikan saran terbaik, untuk kebaikan semua orang adalah tak melihat benda tersebut,” ujarnya.

Ia mengatakan akan sangat sulit untuk mengacuhkannya, karena cahaya dari terbakarnya asteroid itu di atmosfer akan begitu menyilaukan.

“Itu sebenarnya yang menyebabkan banyak orang cedera di Chelyabinsk (jatuhnya metor di Rusia pada 2013),” katanya.

“Orang-orang dengan tak masuk akal melihat ke atas api besar yang menyala di langit, yang kecerahannya pada dasarnya sama dengan Matahari, yang menyebabkan kerusakan retina, jadi pastikan Anda tak melihatnya,” tambahnya..

 



Sumber : Mirror


BERITA LAINNYA



Close Ads x