Kompas TV internasional kompas dunia

Asteroid Raksasa Berdiameter Tinggi Burj Khalifa Sedang Menuju Bumi, Ini Kata NASA

Kompas.tv - 15 November 2021, 10:48 WIB
asteroid-raksasa-berdiameter-tinggi-burj-khalifa-sedang-menuju-bumi-ini-kata-nasa
ilustrasi asteroid menuju Bumi (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pelacak asteroid NASA mencatat bahwa sebuah asteroid raksasa sedang menuju Bumi.

Asteroid yang diberi nama 163899 (2003 SD220) ini diperkirakan memiliki diameter 791 meter. Itu berarti hanya 37 meter lebih pendek dari tinggi gedung tertinggi dunia di Dubai, Burj Khalifa yang mencapai 828 meter. 

Namun, pengamatan yang digarap oleh Observatorium Arecibo di Puerto Rico tahun 2015 lalu memperkirakan asteroid tersebut jauh lebih besar. Karena Asteroid diperkirakan berbentuk menyerupai ubi jalar, yang panjangnya dikatakan mencapai dua kilometer.

Baca Juga: Bak Film Armageddon, NASA Akan Tabrakkan Pesawat ke Asteroid yang Ancam Bumi

Semula NASA sempat bilang asteroid itu berdiameter 1,6 kilometer dengan bentuk seperti kudanil. Namun kemudian, NASA melakukan pengukuran kembali dan menganalisa ulang. 

Setelah dianalisa lebih lanjut, akhirnya NASA menetapkan asteroid berdiemeter 791 meter.

Melansir Antara, Senin (15/11/2021), asteroid raksasa tersebut bakal terbang melewati Bumi pada 17 Desember 2021 dan berjarak 5,4 juta kilometer dari Bumi dengan kecepatan 5,6 km/detik.

Sebagai perbandingan, jarak Bumi dengan Bulan jauh lebih dekat, yakni 385.000 kilometer.

Dengan perhitungan tersebut, asteroid ini tidak akan menimbulkan ancaman bagi Bumi, pun manusia yang ada di dalamnya. Pun, untuk 100 tahun ke depan, NASA menyatakan bahwa Bumi aman dari dampak asteroid.

Baca Juga: Asteroid Berbentuk Tulang Anjing Diberi Nama Kleopatra, Bebatuan Paling Tak Biasa di Tata Surya

Meskipun, asteroid ini memang diklasifikasikan sebagai Asteroid Berpotensi Berbahaya (PHA) karena ukuran dan jaraknya yang begitu dekat dengan Bumi.

Sebagai informasi, asteroid ini masuk ke dalam kelas Aten yang memiliki orbit bersilangan dengan orbit Bumi mengelilingi Matahari, tetapi menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam orbit.

Beberapa ahli menyebutkan bahwa asteroid ini suatu hari akan menyerang Bumi, namun perhitungan lebih lanjut tidak menunjukkan ancaman berat.



Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x