Kompas TV olahraga kompas sport

Faktor X Sirkuit Mandalika yang Disebut Toprak Razgatlioglu Terungkap, Balapan Jadi Tak Bisa Ditebak

Kompas.tv - 20 November 2021, 22:34 WIB
faktor-x-sirkuit-mandalika-yang-disebut-toprak-razgatlioglu-terungkap-balapan-jadi-tak-bisa-ditebak
Pembalap tim Pata Yamaha Toprak Razgatlioglu tak sabar memperebutkan gelar juara World Superbike di Sirkuit Mandalika. Pembalap Pata Yamaha Toprak Razgatlioglu mengungkapkan, dirinya merasakan adanya tikungan yang "aneh" dari 17 tikungan di Sirkuit Mandalika.(Sumber: Pata Yamaha Racing Team)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Vyara Lestari

KUTA, KOMPAS.TV - Pembalap Pata Yamaha Toprak Razgatlioglu mengungkapkan, dirinya merasakan adanya tikungan yang "aneh" dari 17 tikungan di Sirkuit Mandalika.

Pernyataan itu dia lontarkan setelah melakukan sesi latihan bebas hari pertama dan kedua di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (19/11/2021) kemarin.

"Saya sebenarnya mampu mempelajari dengan cepat (sirkuit) tetapi ada beberapa tikungan 'aneh' di trek ini," ujarnya dikutip dari Kompas TV.

Meski demikian, belum diketahui tikungan mana yang dimaksud oleh pemimpin puncak klasemen WSBK 2021 dengan 531 poin itu.

Baca Juga: Balapan WSBK Ditunda karena Hujan Deras, Tim Kawasaki: Apa Boleh Buat...

Namun, secara umum dia menyatakan kesenangannya atas trek ini.

Dalam laporan Kompas TV, Sirkuit Mandalika diketahui memiliki "Faktor X" yang membuat hasil balapan menjadi tak tertebak.

Pengamat balap motor Arief Kurniawan mengatakan, tikungan 10 dalam trek ini paling menarik.

"Tikungan 10 saya perhatikan layout-nya setelah melihat balapan IATC tadi didahului oleh tikungan meliuk-liuk dari (tikungan) 9, 8, 7. Sehingga mereka (pembalap) bisa dibilang tak mengerem," ujarnya.

"Mereka dalam kondisi fast and flowing, habis itu mereka mengerem tajam semi-hairpin. Di situ biasanya akan ada aksi susulan-susulan dan banyak drama," lanjut Arief.

Baca Juga: Aksi Kocak Pembalap WSBK Tunggu Badai di Mandalika Reda, Main Boneka Bebek hingga Mandi Hujan

Selain itu, faktor penentu lain adalah angin yang menjadi ciri khas trek dekat pantai. Adanya angin membuat pembalap harus melakukan diskusi panjang terkait strategi mekanik yang dapat meminimalisir efek angin.

"Mandalika juga sepertinya akan seperti itu. Yang memengaruhi pembalap pasti angin," jelas Arief.

Arief mengatakan, para pembalap banyak mengeluh di Sirkuit Phillip Island, Australia. Pasalnya, angin di lintasan itu bisa datang dari mana saja, baik laut hingga lembah.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x