Kompas TV nasional peristiwa

Google Doodle Mengenang Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama yang Jadi Pahlawan Nasional

Kompas.tv - 8 November 2021, 06:09 WIB
google-doodle-mengenang-roehana-koeddoes-jurnalis-perempuan-pertama-yang-jadi-pahlawan-nasional
Doodle Google: Roehana Koeddoes (Sumber: Tangkapan Layar Google)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hari ini, Senin (8/11/2021), Doodle menampilkan Roehana Koeddoes alias Ruhana Kuddus, seorang pendidik dan jurnalis perempuan Indonesia. 

Roehana adalah seorang perempuan yang seumur hidup memeprjuangkan kesetaraan dan kebebasan berekspresi perempuan. 

Atas prestasi kepeloporannya, pemerintah Indonesia menobatkannya sebagai pahlawan nasional pada hari ini, 8 November pada tahun 2019.

Seperti diketahui, Roehana Koeddoes lahir sebagai Siti Roehana pada tanggal 20 Desember 1884 di kota kecil Koto Gadang, Sumatera Barat, Hindia Belanda yang saat ini sudah menjadi Indonesia. 

Ia dibesarkan selama era ketika perempuan Indonesia umumnya tidak mendapat pendidikan formal. Roehana mengembangkan kecintaan membaca dengan membaca halaman-halaman surat kabar lokal dan berbagi berita lokal dengan teman-temannya pada usia tujuh tahun. 

Pada tahun 1911, ia meresmikan kariernya di bidang pendidikan dengan mendirikan sekolah pertama di Indonesia yang khusus diperuntukkan bagi perempuan.

Didirikan di kota kelahirannya, sekolah Koeddoes memberdayakan perempuan melalui berbagai program, mulai dari pengajaran literasi bahasa Arab hingga moralitas.

Baca Juga: Google Rayakan Ulang Tahun ke-23 dengan Animasi Doodle Bentuk Kue 

Roehana memperluas pengaruhnya setelah pindah ke Bukittinggi, sebuah kota besar di Sumatera Barat, dengan menjadi salah satu jurnalis wanita pertama di Indonesia. 

Di tempat tersebut, Roehana memainkan peran kunci dalam perintis surat kabar wanita, yakni: Soenting Melajoe

Sebagai yang pertama di Indonesia, publikasinya kemudian secara langsung menginspirasi perkembangan beberapa surat kabar wanita Indonesia yang berpengaruh lainnya.

Sepanjang karirnya, Roehana terus menulis artikel yang mendorong perempuan untuk membela kesetaraan dan melawan kolonialisme, dengan beberapa mencapai pengakuan nasional. 

Sebagian berkat perintis seperti Koeddoes, banyak yang menganggap perempuan dalam jurnalisme Indonesia lebih kritis dan berani dari sebelumnya.

"Ini untuk pionir yang pengaruhnya terus membentuk media Indonesia saat ini—Roehana Koeddoes!" tulis Doodle dalam keterangannya dikutip pada Senin (8/11/2021).

Baca Juga: Google Doodle: Selamat Hari Kemerdekaan dan Tetap Kuat Bersama, Indonesia!



Sumber : Doodle Google


BERITA LAINNYA



Close Ads x