Kompas TV nasional peristiwa

Siap-siap Jadi Panglima TNI, Andika Perkasa Punya Masa Jabatan 13 Bulan

Kompas.tv - 3 November 2021, 15:37 WIB
siap-siap-jadi-panglima-tni-andika-perkasa-punya-masa-jabatan-13-bulan
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa dipilih Presiden Jokowi menjadi calon Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun. (Sumber: ANTARA/M Fikri Setiawan)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa dipilih Presiden Jokowi menjadi calon Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun. Penunjukan Andika diketahui dari surat presiden (surpres) yang diterima Ketua DPR RI Puan Maharani pada Rabu (3/11/2021).

Calon Panglima TNI kelahiran Bandung, pada 21 Desember 1964, saat ini tercatat berusia 56 tahun. Sedangkan pada, 21 Desember 2021 mendatang, Andika akan berulang tahun ke-57. Artinya, jika Andika resmi dilantik menjadi Panglima TNI, masih memiliki sisa masa jabatan satu tahun satu bulan atau 13 bulan lagi.

Hal tersebut sebagaimana merujuk pada aturan yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, batas usia pensiun paling tinggi TNI ialah 58 tahun untuk perwira. Sedangkan untuk bintara dan tamtama ialah 53 tahun.

Baca Juga: Jadi Calon Tunggal Panglima TNI, Andika Perkasa Punya Harta Rp 179 Miliar

Sementara itu, penunjukan Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI, sesuai dengan surat presiden (surpres) yang diberikan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno kepada pimpinan DPR RI di Gedung DPR RI, Rabu (3/11/2021). Puan menegaskan, hanya ada satu nama yang diusulkan Jokowi dalam supres itu.

"Karena itu, pada hari ini melalui Pak Mensesneg, Presiden telah menyampaikan surat presiden mengenai usulan calon panglima TNI kepada DPR RI atas nama Jenderal TNI Andika Prakasa," kata Puan.

Sebelumnya diberitakan, Mensesneg Pratikno tidak mempermasalahkan soal masa jabatan Panglima TNI yang hanya selama 13 bulan. Menurut Pratikno karena yang terpenting itu sudah memenuhi persyaratan, yaitu sudah pernah menjadi kepala staf. 

"Kepala Staf kan sekarang ini kan TNI AU sudah panglima, jadi pilihannya AD dan AL. Nah Pak Presiden sudah memilih AD," kata Pratikno di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/11/2021). 

Selain itu, kata dia, Presiden Jokowi menetapkan pilihan Jenderal Andika sebagai pucuk pimpinan di lembaga TNI sebelum dia pergi kunjungan kerja ke luar negeri. 

"Jadi sebelum berangkat ke luar negeri," ujarnya.

Penunjukkan Andika Perkasa dilakukan lantaran Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memasuki masa pensiun pada November 2021, setelah berusia 58 tahun pada 8 November. 

Sebelum akhirnya resmi dilantik, Komisi I DPR RI lebih dulu akan menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test kepada calon panglima yang ditunjuk oleh Jokowi.

"Hasil fit and proper test dilaporkan ke pimpinan DPR dan DPD dan DPR nanti akan berkirim surat kepada bapak presiden itu," ujarnya. 

Diketahui, isu pergantian panglima TNI pun telah menjadi pusat pembicaraan sejak lama. Sebelumnya ada dua nama yang digadang-gadang akan menjadi penerus kepemimpinan Hadi. Dua orang itu adalah Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.

Baca Juga: Siap Amankan Fit and Proper Test Panglima TNI, Gerindra Minta Ini ke Andika Perkasa untuk Prabowo



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x