Kompas TV regional viral

Keras! Viral Dua Siswa SMA di Sulawesi Utara Tantang Kapolsek Kelahi

Kompas.tv - 3 November 2021, 08:40 WIB
keras-viral-dua-siswa-sma-di-sulawesi-utara-tantang-kapolsek-kelahi
Tangkapan layar dari siswa SMA di Tondaro, Minahasa, Sulawesi Utara adu mulut dan tantang polisi kelahi. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Gading Persada

MINAHASA, KOMPAS.TV - Sebuah video yang memperlihatkan dua siswa sekolah menengah atas (SMA) tengah beradu mulut dengan anggota polisi viral di media sosial, Selasa (2/11/2021).

Dalam video tersebut mereka tampak cekcok terjadi di Terminal Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Anggota polisi yang diajak cekcok adalah Kapolsek Toulimambot Iptu Sinaga.

Terdapat dua siswa dalam video tersebut. Satu mengenakan jaket hitam, yang satu menggunakan seragam putih abu-abu.

"Sini ngana, baku bage torang dua (sini kamu, baku pukul kita berdua)," ucap siswa yang menggunakan memakai jaket hitam.

Baca Juga: Cek Rp 35 Miliar yang Viral Telah Diberikan ke Pemilik Asal Jambi

Siswa tersebut juga terdengar mengeluarkan kata-kata kasar dan menantang Iptu Sinaga untuk kelahi.

Tampak dalam video kancing baju Kapolsek Toulimambot sudah copot akibat ditarik siswa yang adu mulut dengannya.

Para warga yang menyaksikan kejadian tersebut berteriak agar polisi menangkap anak-anak yang membuat ulah itu.

"Angka jo (angkat saja), bawa jo pa dia (bawa saja dia)," teriak warga.

Kini peristiwa tersebut tengah ditangani oleh Satuan Reskrim Polisi Resor Minahasa. Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa menjelaskan pihaknya tengah mengambil keterangan saksi yang berada di lokasi.

"Polres Minahasa sudah dan sementara mengambil keterangan terhadap sejumlah saksi serta Kapolsek Toulimambot Iptu Sinaga yang ada dalam lokasi kejadian," ungkap Tommy dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Tiru Tren Salam dari Binjai, 50 Batang Pohon Pisang di Lamongan Remuk

Tommy menjelaskan saat itu Kapolsek Toulimambot tengah ke terminal untuk memangkas rambut. Dia lantas mendapat laporan terkait tindakan para siswa yang mengganggu ketertiban masyarakat.

Dua siswa tersebut dilaporkan telah melakukan penganiayaan kepada seorang ibu dan pelajar lainnya ketika berada di angkutan kota.

"Penanganan kejadian ini akan melibatkan instansi terkait, karena mereka adalah anak di bawah umur," ujarnya.




Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x