Bisakah Air Mineral Kedaluwarsa? Begini Penjelasannya

KOMPAS.TV – Produk makanan dan minuman wajib menyantumkan tanggal kedaluwarsa di kemasan, termasuk air mineral.

Namun, tahukah kamu kalau masa kedaluwarsa atau expired date di kemasan air mineral ditujukan untuk botol di kemasannya, bukan untuk produk air yang ada di dalamnya.

Lalu, apakah air mineral bisa kedaluwarsa?

Dilansir dari Healthline, jika pengemasan dilakukan dengan tepat air mineral dalam botol aman dikonsumsi selama lebih dari 6 bulan.

Air mineral yang belum tercampur bahan apapun akan bertahan lama, meskipun ada kemungkinan perubahan rasa. Perubahan rasa pada air mineral terjadi karena banyak faktor, umumnya karena ada reaksi antara air dan karbondioksida.

Hal ini yang akan meningkatkan kadar asam di air, dan membuat rasa air mineral menjadi sedikit berbeda.

Baca Juga: Cara Sederhana Turunkan Asam Urat, Minum Air Putih dengan 3 Tips Berikut

Namun, air mineral masih tetap aman dikonsumsi selama memenuhi kriteria yang layak menurut WHO dan Kementerian Kesehatan, yaitu:

- Tidak memiliki bau, warna, dan rasa.

- Tidak berada dalam suhu tinggi.

- Tidak mengandung mikroorganisme berbahaya.

- Tidak mengandung bahan kimia berbahaya.

- Memiliki pH antara 6.5–8.5.

Botol air mineral terbuat dari bahan plastik yang bisa rusak dari waktu ke waktu, maka dari itu tidak disarankan untuk meminum air mineral yang disimpan dalam botol yang sudah melebihi masa kedaluwarsanya.

Selain itu, jangan menyimpan botol air mineral di tempat yang terpapar cahaya matahari atau di dalam ruangan yang terlalu panas.

Saat akan mengemas air mineral ke dalam botol, sebaiknya gunakan botol food grade yang sudah disterilkan dengan benar.

Kemudian simpan botol di tempat yang sejuk, kering dan tidak terpapar cahaya matahari yang intens agar air bisa tahan hingga 6 bulan lamanya.

Baca Juga: Unik! Striker Genoa Ini Cetak Gol saat Masih Pegang Botol Air Mineral

(*)

Grafis: Arief Rahman