Kompas TV nasional gaya hidup

Kopi Arabika Asal Jambi dan Aceh Juarai Kontes Kopi Spesialti Indonesia

Kompas.tv - 23 Oktober 2021, 21:35 WIB
kopi-arabika-asal-jambi-dan-aceh-juarai-kontes-kopi-spesialti-indonesia
Ilustrasi kopi Robusta. Tiga olahan biji kopi asal Semarang, Jambi dan Aceh meraih juara pertama dalam tiga kategori Kontes Kopi Spesialti Indonesia tahun ini. (Sumber: Unsplash)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dua jenis kopi asal Sumatera menjadi juara di Kontes Kopi Spesialti Indonesia (KKSI) 2021. Kedua kopi dengan jenis arabika itu tepatnya berasal dari Aceh dan Jambi.

Kopi asal Aceh dari Ulunowih Gayo Cofee meraih juara pertama jenis Arabica Natural. Biji kopi olahan Sabardi dari Bandar Bener Meriah Aceh meraih penilaian 89,25 poin.

Sementara, biji kopi olahan Yanto asal Gunung Tujuh, Kerinci, Jambi meraih juara pertama kategori Arabica Washed dengan poin penilaian 89,83.

Baca Juga: Pelajar Main Tebak-Tebakan dengan Presiden Jokowi: “Kopi Apa yang Bisa Buat Kita Bahagia?”

Selain kedua kopi arabika, ada pula pemenang kategori Robusta olahan Martina Rinasih, warga Jambu, Semarang, Jawa Tengah dengan penilaian 88,63 poin.

Ketua panitia Kontes Kopi Spesialti Indonesia XIII Pranoto Soenarto mengatakan, acara ini adalah bagian dari upaya mendorong gairah para petani kopi.

"KKSI bertujuan untuk mendorong gairah para petani (produsen kopi) menghasilkan kopi-kopi yang berkualitas lebih baik sehingga harga kopi dapat terdorong meningkat," ujar Pranoto Soenarto pada Sabtu (23/10/2021), dikutip dari Antara.

KKSI pertama dihelat pada tahun 2008 oleh Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) bersama dengan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (PPKKI).

KKSI kali ini adalah rangkaian ke-13 dan diselenggarakan secara hybrid antara luring dengan virtual akibat pandemi Covid-19. 

Kontes kopi spesialti tahun ini menarik hingga 482 peserta. Sejumlah penikmat dan pencicip rasa kopi terbaik ikut terlibat sebagai dewan juri, seperti Yusianto, Cahya Ismayadi, Dwi Nugroho dari Puslit Kopi dan Kakao Jember.

Baca Juga: Viral Keramas Pakai Kopi, Ini Manfaat dan Efek Sampingnya

Ada pula sosok Pranoto Soenarto, M. Fauzan (Q Grader) dan Eka Pramudita (Q Grader) dari AEKI, Shunta Baba (Jepang), Mirella Chielek (Jerman), Johann Paul (Belanda), Kazuya Ujimori (Singapura) serta Paulina Kwarek (Polandia).

Setelah seleksi ketat dengan para dewan juri itu, babak final KKSI diselenggarakan pada 21-22 Oktober 2021. Babak final KKSI ini menunjukkan kualitas kopi-kopi dari Indonesia.

Salah satu pendorong keunggulan kopi-kopi di Indonesia dihasilkan dari berbagai daerah yang memiliki karakteristik tata ruang tempat tanam kopi yang berbeda-beda. Belum lagi cara memproses kopi yang dari satu daerah dengan daerah lain memiliki kekhasan tersendiri.

Perbedaan karakteristik tata ruang menanam kopi ini pun menghasilkan keragaman dan kekhasan kopi yang dihasilkan di Indonesia yang tidak dimiliki oleh negara-negara produsen kopi lainnya.

Baca Juga: 12 Bahan Makanan untuk Menurunkan Kolesterol



Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x