Kompas TV nasional sapa indonesia

Kemenparekraf akan Pantau Pembukaan Penerbangan Internasional bagi Wisatawan Secara Berkala

Kompas.tv - 10 Oktober 2021, 20:34 WIB
kemenparekraf-akan-pantau-pembukaan-penerbangan-internasional-bagi-wisatawan-secara-berkala
Menparekraf Sandiaga Uno menyebut pihaknya akan melakukan monitoring berkala terkait pembukaan pintu masuk wisatawan mancanegara. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan melakukan monitoring atau pemantauan secara berkala terhadap pembukaan penerbangan internasional untuk wisatawan mancanegara.

Penjelasan itu disampaikan oleh Menteri Parekraf Sandiaga Uno dalam Sapa Indonesia Malam KOMPAS TV, Minggu (10/10/2021).

Pemantauan itu akan dilakukan berkala selama 1 hingga 1,5 bulan sekali, untuk melihat progres penanganan Covid-19 setelah pembukaan pintu bagi wisatawan asing.

“Saya bicara sama ahli epidemi Kemenparekraf, berdasarkan pantauan ini, mungkin setiap satu bulan atau 1,5 bulan kita akan lihat progres kesiapan dan penanganan Covid-19 ini, termasuk fasilitas kesehatannya,” ucap Sandi.

Baca Juga: Kemenhub Tinjau Kesiapan Bandara Ngurah Rai Bali Jelang Pembukaan Penerbangan Internasional

Sandiaga juga menyebut, uji coba pembukaan penerbangan internasional bagi wisatawan mancanegara di Bali harus disiapkan dengan baik.

Wisatawan asing, kata Sandiaga, harus memastikan bahwa mereka sudah tervaksinasi lengkap, mengikuti protokol testing, tracing dan treatment sebelum berangkat hingga tiba di Bali.

Setelah itu, sambung mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu, mereka harus melakukan karantina mandiri selama lima hari, dengan biaya sendiri di resort, hotel, vila, atau kapal yang ditunjuk oleh pemerintah.

“Kita tidak ingin terlalu jumawa dan akhirnya mengakibatkan kita harus menutup kembali. Jadi pembukaan 14 Oktober ini tentunya kita sikapi dengan penuh kewaspadaan,” ucapnya.

Sandiaga menegaskan, semua pihak tidak boleh jumawa dan harus tetap mewaspadai gelombang ketiga.

Sebab, masih ada varian-varian baru dari Covid-19 yang tidak diketahui dan bisa saja masuk ke Indonesia.

Oleh karena itu, kata Sandiaga, masyarakat wajib terus menaati dan menerapkan protokol kesehatan dan melaksanakan vaksinasi.

“Kalau masyarakat tidak menaati protokol kesehatan dan vaksinasi mengendor, ada satu risiko yang harus kita hadapi,” tuturnya.

Baca Juga: Pemerintah Buka Penerbangan Internasional di Bandara Kualanamu

Dia menambahkan, pembukaan penerbangan internasional bagi wisatawan mancanegara akan dilakukan secara bertahap, secara perlahan, bertingkat dan berkelanjutan.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x