Kompas TV nasional kesehatan

Satgas Covid-19: Pandemi Bisa Berubah Jadi Endemi Asal Seluruh Pihak Patuh Protokol Kesehatan

Kompas.tv - 28 September 2021, 20:33 WIB
satgas-covid-19-pandemi-bisa-berubah-jadi-endemi-asal-seluruh-pihak-patuh-protokol-kesehatan
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito (Sumber: Dok. Humas BNPB)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyampaikan modal utama pandemi Covid-19 menjadi endemi adalah kepatuhan seluruh pihak dalam penerapan protokol kesehatan.

Indonesia sedang berupaya menuju endemi dengan meningkatkan resiliensi dan kesigapan daerah dalam merespons kondisi Covid-19. Pemerintah juga sudah membuka aktivitas sosial ekonomi secara bertahap.

"Penting untuk saya tekankan bahwa pembukaan aktivitas sosial ekonomi bertahap hingga akhirnya mencapai masyarakat yang produktif dan aman Covid-19 pada masa endemi, tidak akan bisa tercapai apabila modal utama, yaitu kepatuhan protokol kesehatan tidak terus dilaksanakan dengan disiplin," kata Wiku dalam konferensi pers daring dipantau di Jakarta, Selasa (28/9/2021).

Menurut Wiku, upaya mengubah pandemi menjadi endemi bukan sesuatu yang tidak mungkin. Terlebih jika upaya itu didukung oleh kebijakan efektif dan tepat sasaran serta kepatuhan masyarakat dalam menjalankannya.

Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 Menurun, Wiku Adisasmito Ingatkan Masyarakat untuk Tetap Bijaksana

"Dengan kebijakan yang efektif dan tepat sasaran dari pemerintah serta kepatuhan masyarakat dalam menjalankannya, bukan tidak mungkin Indonesia akan terbebas dari pandemi dan mencapai tatanan masyarakat produktif yang aman dari Covid-19," tambahnya.

Wiku juga mengatakan, beberapa negara saat ini mulai mempersiapkan diri menuju endemi Covid-19 termasuk Indonesia.

Oleh karena itu, pemerintah terus meningkatkan upaya pelaksanaan protokol kesehatan di tempat-tempat umum, seperti pusat perbelanjaan, terminal, bandara dan tempat lainnya yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

Beberapa upaya yang dilakukan seperti pengecekan suhu, penguatan aturan penggunaan masker hingga pemantauan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau agar di setiap tempat umum dibentuk posko satgas untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan.

"Skrining, dari mulai cek suhu, kewajiban menggunakan masker serta pemantauan kapasitas melalui aplikasi telah dilakukan," pungkasnya.

Baca Juga: Muncul Klaster saat PTM, Satgas Covid-19 Minta Pihak Sekolah Evaluasi Prokes yang Dijalankan



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x