Kompas TV nasional politik

Airlangga Hartarto Ziarah ke Makam Mbah Lim, Didoakan Sukses di 2024

Kompas.tv - 24 September 2021, 16:26 WIB
airlangga-hartarto-ziarah-ke-makam-mbah-lim-didoakan-sukses-di-2024
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Sumber: KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS TV - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian  Airlangga Hartarto mengunjungi makam KH Moeslim Rifai Imam Putra atau yang karip dipanggil Mbah Lim, di Ponpes Almuttaqien Pancasila Sakti, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (24/9/2021).

Kedatangan Airlangga Hartarto disambut kumandang lagu Indonesia Raya serta didoakan sukses di 2024.

Pria yang juga Ketua Umum Partai Golkar itu disambut langsung oleh pengasuh Ponpes dan putra putri Mbah Lim. 

"Saya datang ke sini untuk ziarah ke makam Mbah Lim yang kalau dihubung-hubungkan masih ada jalur famili dengan mbah dan buyut saya di Klaten sini," kata Airlangga dalam keterangan tertulis. 

Baca Juga: Airlangga Sebut 3 Manfaat untuk Indonesia sebagai Presidensi G20 pada 2022

Ia berharap kunjungan dirinya ke makam Mbah Lim ini dapat terus terjalin dan tak terbatas waktu.

"Sekaligus menjalin silaturrahmi dengan anak dan cucunya beliau. Kami berharap mempunyai tali silaturrahmi dengan keluarga besar Pondok Pesantren Almuttaqien Pancasila Sakti (Alpansa)," ujarnya. 

Menurut dia, sejumlah fasilitas yang ada di Ponpes Almuttaqien Pancasila Sakti harus menjadi contoh ponpes lainnya. 

Dirinya mengimbau agar balai latihan kerja yang sudah ada terus dikembangkan sehingga bisa menciptakan lapangan kerja di lingkungan sekitar. 

"Saya senang dengan pengembangan Ponpes di sini. Saya lihat ada Balai Latihan Kerja (BLK), dan Lembaga Wakaf Mikro. Saya kira sudah baik. Tinggal bagaimana dikembangkan lebih lanjut," katanya.

Sementara itu, salah satu putra Mbah Lim KH Saifudin Zuhri menyatakan, Airlangga bukan orang lain bagi dzurriyah Mbah Lim.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Dari Vaksinasi Sampai Beri Bantuan

"Ayahnya beliau Pak Hartarto sama Ibu Tien Suharto dulu sering sowan dan datang ke sini. Membicarakan masalah kebangsaan. Beliau juga keturunan Ki Ageng Gribig. Sehingga kita masih ada huhungan famili di atas-atasnya sana. Jadi kalau beliau punya hajat, sebagai famili dan saudara harus kita bantu dan dukung," kata dia.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x