Kompas TV otomotif tips & trick

Viral Video Motor Terobos Genangan Air, Apa Bahayanya Bagi Mesin?

Kompas.tv - 14 September 2021, 19:35 WIB
viral-video-motor-terobos-genangan-air-apa-bahayanya-bagi-mesin
Tangkapan layar dari pengendara motor yang nekat menerobos genangan air. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pengendara motor yang nekat menerobos genangan air baru-baru ini viral di media sosial.

Dalam video tersebut tampak pengendara motor yang berboncengan itu santai menerobos genangan air yang ternyata cukup dalam.

Motor tersebut terlihat terendam hingga menyentuh bagian jok dan akhirnya berhenti di tengah jalan karena tingginya air yang dilewati.

Video yang dibagikan melalui Facebook itu sejak diunggah telah ditonton lebih dari 1 juta kali dan mendapatkan lebih dari 2.500 komentar dari netizen.

Baca Juga: Viral Video Uang Kertas Rupiah Difotokopi Hasilnya Mengejutkan, Ini Penjelasan Bank Indonesia

 

Buta map

Posted by Raden Arba'in on Friday, September 10, 2021

Lantas apa bahaya menerobos genangan air yang cukup dalam hingga membuat mesin pada motor berhenti?

Dosen Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Dr Jayan Sentanuhudy menjelaskan menerobos genangan air seperti dalam video bisa membuat mesin mati.

Namun Jayan mengatakan mesin bisa mati jika genangan air telah melebihi lubang asupan udara dalam mesin atau intake mesin.

Perlu diketahui tiap intake mesin memiliki tinggi yang berbeda-beda tergantung lokasi saringan udaranya.

"Kalau menerobos banjir lebih rendah dari lubang intake mesin masih bisa (hidup). Kalau air di atas intake mesin ya, mesin akan mati," jelas Jayan dikutip dari Kompas.com, Selasa (14/09/2021).

Baca Juga: Viral Lampu Masjid Istiqlal Warna-Warni, PUPR: Itu Hanya Maintenance

"Tiap mesin tingginya beda-beda. Paling mudah lihat aja mulut saringan udaranya," lanjutnya.

Air bisa membuat mesin mati karena telah masuk ke bagian ruang bakar pada intake mesin.

Selain itu air yang masuk juga bisa membuat kontaminasi pelumas sehingga kinerja mesin bisa terganggu.

Namun Jayen mengatakan meski mesin kerap kemasukan air, hal itu tak memengaruhi umur mesin.

Baca Juga: Angin Kencang dan Masalah Mesin Diduga Jadi Penyebab Helikopter Jatuh di Tangerang

"Saya kira setelah sekian lama mesin kemasukan air, tidak akan membuat mesin mati sendiri. Kecuali yang masuk bukan hanya air, tapi mungkin kotoran-kotoran lainnya," ucap dia.

"Kalau menurut saya, air banjir tidak akan mengancam mesin in long term ya. Karena mesin sendiri sudah di desain tahan air semua part-part-nya," tutup Jayan.



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x