Kompas TV internasional kompas dunia

Kisah Kebakaran Penjara di Dunia, dari Overkapasitas hingga Perkelahian Antargeng

Kompas.tv - 8 September 2021, 12:37 WIB
kisah-kebakaran-penjara-di-dunia-dari-overkapasitas-hingga-perkelahian-antargeng
Pusat rehabilitas remaja di Peru yang terbakar (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Kebakaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang, Banten, Rabu dini hari (8/9/2021) telah menelan korban  41 orang meninggal dan puluhan luka-luka. Ini merupakan salah satu kebakaran penjara terbesar sepanjang 2021 di Indonesia.

Kasus ini, menambah panjang kebakaran penjara yang pernah terjadi di dunia. Berikut di antaranya:  

1. Kebakaran Lapas New Bell Kamerun yang Diisi 2.500 tahanan 

Kasus ini terjadi pada 28 Mei 2020 di penjara New Bell, di Kota Doula, Kamerun. Kebakaran lapas yang berada di tengah perumahan padat penduduk ini, karena kelebihan kapasitas.

Akibatnya, tiga narapidana dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi mengalami luka bakar serius.  
Selaian kebakaran, terdengar pula ledakan. Sehingga petugas pemadam kebakaran dan aparat kepolisian harus bekerja ekstra agar kebarakan tidak menjalar ke bagian belakang penjara. 

Maklum, lapas ini  berada di wilayah padat penduduk kawasan komersial Kamerun, negara di Afrika tengah.

Baca Juga: Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Dibawa ke RS Polri untuk Diidentifikasi

Para aktivis hak asasi manusia mengatakan penjara-penjara di Kamerun mengalami kelebihan kapasitas yang sangat kronis, buruknya sanitasi dan adanya ancaman penyakit yang bisa menular. Kasus-kasus kekerasan dan penyiksaan dalam penjara sering terjadi.

Lembaga Amnesty International menyebut Penjara New Bell di bangun pada 1930-an untuk 800 tahanan. Namun pada 2011, ada 2.500 tahanan dalam penjara itu.

2. Kebakaran Lapas Honduras, 359 Tewas 

Peristiwa kebakaran lapas yang tidak akan dilupakan oleh masyarakat Honduras adalah yang terjadi di Comayagua, sekitar 75 kilometer sebelah utara Ibu Kota Tegucigalpa. Menurut Danelia Ferrea, seorang pejabat senior di kantor Kejaksaan Umum, jumlah korban tewas mencapai 359 orang.

Peristiwa yang terjadi pada 14 Februari 2012 itu, karena semua napi terperangkap dalam sel.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x