Richard Mainaky Pensiun Sebagai Pelatih Ganda Campuran di Pelatnas PBSI

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelatih bulu tangkis ganda campuran Richard Mainaky memutuskan pensiun dari Pelatnas PBSI pada 27 September 2021. 

Rencananya, Richard akan menyerahkan surat pengunduran diri kepada PBSI pada Senin (6/9/2021) hari ini. 

Alasan utama Richard adalah ingin menghabiskan waktu dengan keluarganya di Manado. 

"Sekarang, waktunya saya bersama keluarga setelah selama ini mereka selalu berkorban untuk saya," ungkap Richard, dikutip dari Kompas.id. "Selama menjadi pelatih, waktu saya lebih banyak di Cipayung daripukul 06.00 sampai pukul 18.00 atau 19.00."

Baca Juga: Sebelum Penisun, Greysia Polii Targetkan Menangkan Kejuaraan Dunia 2021

Pria kelahiran Ternate itu melakoni kepelatihan di Pelatnas Cipayung sejak 1995 sebagai asisten pelatih ganda campuran Imelda Wigoeno. 

Richard berjasa melakukan perubahan sektor ganda campuran, mulai dari yang tidak terlalu dipikirkan serius, menjadi salah satu nomor unggulan Indonesia di tiap kompetisi.

Nova Widianto/Liliyana Natsir, Tri Kusharjanto/Minarti Timur, hingga Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir adalah pasangan-pasangan kuat besutan pria yang kini telah berusia 56 tahun. 

Richard juga berperan besar saat memandu Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir mendapatkan medali emas Olimpiade Rio 2016. Itu merupakan medali emas pertama Indonesia dari sektor ganda campuran. 

Baca Juga: Richard Mainaky Ungkap Momen Jelang Tontowi/Liliyana Raih Medali Emas Olimpiade 2016

Total, selama 26 tahun menjadi pelatih ganda campuran, kakak kandung Rexy Mainaky serta Rionny Mainaky berhasil memabantu Indonesia meraih 5 gelar All England, 4 kali di Kejuaraan Dunia, 2 medali perak Olimpiade, serta 1 medali emas Olimpiade. 

Adapun, posisi Richard bakal diisi oleh mantan anak asuhnya, Nova Widianto.