Kompas TV internasional kompas dunia

Viral Video Taliban Gantung Seseorang dari Helikopter Black Hawk AS, Ini Fakta Sebenarnya

Kompas.tv - 1 September 2021, 10:52 WIB
viral-video-taliban-gantung-seseorang-dari-helikopter-black-hawk-as-ini-fakta-sebenarnya
Rekaman video lain menunjukkan, seseorang yang diduga digantung dari atas helikopter peninggalan Amerika Serikat (AS) Black Hawk di langit Kandahar pada Selasa (31/8/2021), tampak melambaikan tangannya. (Sumber: Twitter)
Penulis : Vyara Lestari | Editor : Iman Firdaus

KABUL, KOMPAS.TV – Beredar rekaman video viral yang memperlihatkan seseorang yang diduga digantung dari helikopter Black Hawk peninggalan militer Amerika Serikat (AS) di langit Kandahar, Afghanistan, Selasa (31/8/2021). Banyak yang menyatakan bahwa Taliban tengah mengeksekusi seseorang dengan menggantungnya dari helikopter.

Sebelumnya, seperti diwartakan New York Post, akun Talib Times mengunggah sebuah video yang menampakkan seseorang tergantung dari sebuah helikopter.

“Angkatan Udara kita,” tulis Talib Times, yang mengaku akun resmi Taliban berbahasa Inggris, Selasa.

Dalam video itu, terlihat seseorang digantung di bawah helikopter yang mengudara di langit Kandahar. Namun, Talib Times tidak menjelaskan apakah seseorang yang tergantung itu masih hidup atau tidak.

Rekaman video yang diunggah oleh akun Twitter Talilb Times yang mengaku akun resmi berbahasa Inggris milik Taliban memperlihatkan seseorang yang tampak menggantung pada Selasa (31/8/2021). (Sumber: Twitter)

Sejumlah anggota Kongres AS dari Partai Republik, termasuk Senator Ted Cruz dan Dan Crenshaw dari Texas, menyebarkan kabar mengejutkan itu.

Taliban menggantung seseorang dari helikopter di Kandahar,” unggah akun komedi @Holbornlolz yang memiliki 73,7 ribu pengikut.

Baca Juga: Biden Bela Proses Penarikan Pasukan AS di Afghanistan

Cruz menggunakan cuitan itu untuk menuding dan menyalahkan Presiden AS Joe Biden atas ‘bencana’ yang terjadi di Afghanistan. “Gambar mengerikan ini merangkum bencana Afghanistan Joe Biden: Taliban menggantung seorang pria dari helikopter Blackhawk AS. Tragis. Tak terbayangkan,” tulisnya.

Crenshaw juga menggunakan video yang di beberapa bagian tampak buram itu untuk mengkritik kebijakan penarikan seluruh pasukan AS oleh Biden. “Dalam dunia jahanam mana ide menyerahkan sebuah negara pada orang-orang ini adalah ide bagus?!” cuitnya.

Sejumlah akun Twitter populer juga turut menyebarkan kabar itu.

Baca Juga: Sejumlah Warga Asing Masih Tertinggal di Afghanistan

Jurnalis India Sudhir Chaudhary yang memiliki lebih dari 6 juta pengikut, mencuitkan pesan di akun Twitternya, “Taliban menggantung seseorang, diduga seorang penerjemah Amerika, dari sebuah helikopter Blackhawk AS.”

Faktanya, seperti dilansir dari CNN, tak ada seorang pun yang dieksekusi dari helikopter di Kandahar seperti yang ditunjukkan dalam video yang viral itu. Video lain menunjukkan seseorang yang tergantung di helikopter ternyata mengenakan tali pengaman harness di tubuhnya, dan bukan tali yang melilit lehernya. Dan lelaki itu kelihatan bergerak bebas, bahkan tampak melambaikan tangan.

Belum dapat dikonfirmasi segera apa yang tepatnya tengah dilakukan lelaki yang menggantung di helikopter itu.

Namun, Bilal Sarwary, seorang jurnalis Afghanistan yang berhasil meninggalkan negara itu melalui evakuasi pada akhir Agustus, mencuitkan sebuah pesan di akun Twitternya pada Selasa.

Pilot Afghanistan yang menerbangkan (helikopter) ini adalah seseorang yang saya kenal bertahun-tahun. Ia pernah dilatih di AS dan UAE (Uni Emirat Arab), ia mengonfirmasi pada saya bahwa ia menerbangkan helikopter Blackhawk itu. (Ternyata) pasukan Taliban berupaya memasang bendera Taliban dari udara, tapi tampaknya itu tidak berhasil,” urainya.

Baca Juga: Sudah Tidak Ada Suara Musik dan Perdebatan di Udara Afghanistan, Hanya Kesunyian Tersisa

 



Sumber : New York Times/CNN


BERITA LAINNYA



Close Ads x