Singapura Sukses Vaksinasi 80 Persen Warganya dan Tertinggi di Dunia, Bagaimana dengan Indonesia?

SINGAPURA, KOMPAS.TV - Laju vaksinasi Covid-19 di Singapura telah menyentuh angka 80 persen dari populasinya.

Dengan capaian tersebut, Singapura berhasil menjadi negara dengan tingkat vaksinasi tertinggi di dunia untuk saat ini.

Keberhasilan ini tentu menjadi hal yang luar biasa, mengingat masih banyak negara lain yang sedang berjuang mengendalikan penyebaran varian Delta.

Dalam unggahan media sosialnya, Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung menjelaskan bahwa angka 80 persen tersebut merupakan jumlah masyarakat yang telah menerima dua dosis vaksin.

Baca Juga: Bahayakan Orang Lain dengan Risiko Infeksi Covid-19, Perempuan Singapura Dihukum Penjara 12 Minggu

Ong Ye Kung pun merasa bangga karena kesuksesan ini menunjukan bahwa Singapura telah selangkah lebih maju dalam menangani pandemi Covid-19.

"Ini adalah hasil dari upaya kolektif banyak orang yang bekerja di belakang layar dan orang-orang Singapura maju untuk menjaga diri mereka sendiri dan orang-orang di sekitar mereka," ucapnya.

Sementara itu, bagaimana dengan laju vaksinasi Covid-19 di Indonesia, apakah sudah menunjukkan perkembangan yang baik juga?

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Indonesia memiliki peluang untuk menyalip laju vaksinasi Covid-19 di negara maju, contohnya Jerman.

Baca Juga: Heboh Klaster Covid-19 Karaoke Singapura, 29 Pemandu Karaoke Ditangkap, 10 Akan Dideportasi

Caranya, menurut Budi, cukup dengan mengebut penyuntikan vaksin kepada 2,3 juta orang untuk setiap bulannya.

"Per hari ini, saya lihat sudah 97,8 juta sudah kita suntikkan, mudah-mudahan bisa mengejar Jerman kalau angkanya juga naik terus," kata Budi dalam konferensi pers soal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Senin (30//2021).

Budi juga mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar dilakukan percepatan vaksinasi hingga 100 juta dosis pada akhir bulan Agustus 2021.

"Dan kalau bisa rata-ratanya ditingkatkan ke 2,3 juta," ungkapnya.