Kompas TV internasional kompas dunia

Takut Taliban, Diva Pop Afghanistan Kabur dengan Pesawat Kargo AS

Kompas.tv - 20 Agustus 2021, 01:00 WIB
takut-taliban-diva-pop-afghanistan-kabur-dengan-pesawat-kargo-as
Diva pop Afghanistan, Aryana Sayeed memutuskan kabur dari negaranya ke rumahnya di Turki setelah Taliban kembali berkuasa. (Sumber: Instagram @aryanasayeedofficial)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Vyara Lestari

KABUL, KOMPAS.TV - Kembali berkuasanya Taliban di Afghanistan membuat diva pop Afghanistan, Aryana Sayeed, ketakutan.

Sayeed merupakan penyanyi pop terkenal di Afghanistan, dan juga merupakan juri dari kontes menyanyi The Voice versi negara tersebut.

Perempuan 36 tahun itu memilih kabur dari Afghanistan karena takut akan penindasan Taliban kepada perempuan seperti yang dilakukan kala mereka berkuasa.

Sayeed berhasil kabur dari Afghanistan menggunakan pesawat kargo Amerika Serikat (AS), Rabu (18/8/2021).

Baca Juga: Rektor UIN Sebut Taliban Mulai Moderat terhadap Perempuan, Pengamat: Itu Omong Kosong

“Saya baik-baik saja dan masih hidup, setelah beberapa malam yang sulit dilupakan,” tulisnya di Instagram seperti dikutip dari Daily Mail.

“Saya telah mencapai Doha, Qatar dan menunggu penerbangan ke rumah saya di Istanbul,” tambahnya.

Sayeed pun kemudian memposting kabar terbaru dirinya yang telah melakukan penerbangan ke Turki.

“Setelah sampai di rumah, pikiran dan emosi saya kembali ke normal dari dunia yang penuh ketidakpercayaan dan juga mengejutkan. Saya memiliki banyak cerita yang bisa dibagikan kepada Anda,” tambahnya.

Sayeed selama ini dikenal sebagai pendukung tentara Pemerintah Afghanistan, dan sering mengungkapkan dukungan kepada mereka sebelum Taliban mengambil alih.

Baca Juga: Mantan Pemimpin Khmer Merah, Khieu Samphan Bersikeras Tak Bersalah atas Genosida Kamboja

Taliban menduduki Kabul dan mengambil alih Istana Kepresidenan, Minggu (15/8/2021).

Hal itu membuat Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani melarikan diri ke luar negeri.

Kembali berkuasanya Taliban membuat banyak perempuan Afghanistan ketakutan.

Meski Taliban mengungkapkan mereka telah berubah, dan berjanji akan membiarkan perempuan untuk bekerja dan bersekolah, banyak yang tak percaya dengan janji tersebut.



Sumber : Daily Mail


BERITA LAINNYA



Close Ads x