Kompas TV nasional politik

Puan Ingatkan Pemerintah: Utamakan Gunakan APBN 2022 untuk Penyelamatan Rakyat

Kompas.tv - 19 Agustus 2021, 17:16 WIB
puan-ingatkan-pemerintah-utamakan-gunakan-apbn-2022-untuk-penyelamatan-rakyat
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani menyebut pihaknya akan fokus dalam pengawasan penanganan dampak pandemi Covid-19 (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani mengingatkan pemerintah agar tak menghabur-haburkan APBN 2022 untuk sesuatu yang tidak penting.

Ia berharap agar APBN 2022 nanti diutamakan untuk penyelamatan rakyat di saat pandemi Covid-19. 

“Agar APBN 2022 bisa digunakan untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat, untuk penyelamatan rakyat dari pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional,” kata Puan di Jakarta, Kamis (19/8/2021).

Politikus PDIP itu menjelaskan, tahun depan pemerintah merencanakan kebijakan fiskal yang ekspansif guna mendukung percepatan pemulihan sosial-ekonomi. 

Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut RAPBN 2022 untuk Kesehatan Sebesar Rp 255,3 Triliun

“DPR harus memberi dukungan terhadap peningkatan sektor kesehatan yang diupayakan pemerintah, sekaligus mengawal kebijakan penanganan pandemi dengan melakukan pengawasan-pengawasan di seluruh lini,” ujarnya. 

Mantan Menko PMK ini mengingatkan kembali APBN 2022 harus responsif, fleksibel, dan adaptif, karena kondisi ketidakpastian masih sangat tinggi akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Jokowi: Belanja Negara dalam RAPBN 2022 Sebesar Rp2.708,7 Triliun

“Kunci kebangkitan ekonomi adalah pemulihan kesehatan. Maka DPR berkewajiban melakukan pengawasan yang optimal, baik itu pada legislasi, anggaran serta pengawalan yang presisi terhadap kebijakan pemerintah, dengan mempertimbangkan kondisi yang masih serba belum pasti akibat pandemi,” kata Puan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, belanja negara dalam RAPBN 2022 direncanakan sebesar Rp2.708,7 triliun.

Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi pada saat penyampaian keterangan pemerintah atas Rancangan Undang-Undang Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2022 beserta Nota Keuangannya, dalam sidang paripurna DPR, Senin (16/8/2021).

“Yang meliputi, belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp1.938,3 triliun serta Transfer ke Daerah dan Dana Desa sebesar Rp770,4 triliun,” katanya Presiden Jokowi.

“Anggaran kesehatan direncanakan sebesar Rp255,3 triliun, atau 9,4% dari belanja negara. Anggaran tersebut akan diarahkan untuk melanjutkan penanganan pandemi, reformasi sistem kesehatan, percepatan penurunan stunting, serta kesinambungan program JKN.”



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x