Kompas TV nasional berita utama

Presiden Jokowi Perbolehkan Belajar Tatap Muka di Tengah Pandemi Covid-19 Asalkan...

Kompas.tv - 19 Agustus 2021, 12:35 WIB
presiden-jokowi-perbolehkan-belajar-tatap-muka-di-tengah-pandemi-covid-19-asalkan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) (Sumber: Dok. Sekretariat Kabinet RI)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan sekolah dapat melakukan pembelajaran tatap muka secara terbatas, asalkan seluruh pelajar sudah melakukan vaksinasi Covid-19. 

Pernyataan ini disampaikan Jokowi saat meninjau vaksinasi Covid-19 bagi pelajar SMPN 3 Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (19/8/2021). 

Tak hanya itu, pada kesempatan yang sama, Kepala Negara juga melakukan konferensi video dengan peserta vaksinasi serupa di sejumlah provinsi lain. 

"Untuk semua pelajar di seluruh tanah air, kalau sudah divaksin silakan dilakukan langsung belajar tatap muka. Karena kan SKB (Surat Keputusan Bersama) 3 menteri sudah ada,"

Meski demikian, jika nanti pembelajaran tatap muka sudah bisa diselenggarakan, Jokowi berpesan agar semua pihak, termasuk para pelajar dapat menerapkan protokol kesehatan yang ketat. 

Hal ini penting, guna mencegah terjadinya penyebaran Covid-19, terlebih saat ini terdapat varian delta yang memiliki penularan yang lebih tinggi. 

Baca Juga: Hari Ini, Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi hingga Kunjungi Pabrik Pengolahan Porang di Jatim

"Kita semua harus hati-hati, jangan sampai nanti waktu belajar taatp muka di buka ada yang terpapar Covid-19," tegas Jokowi. 

"Oleh sebab itu, saya titip, pakai masker ini harus meskipun sudah divaksin, tetap, karena yang namanya Covid virus corona ini selalu bermutasi," sambungnya. 

Namun, Jokowi menekankan untuk saat ini, para pelajar masih harus melakukan pembelajaran jarak jauh. 

"Saya titip semuanya, kepada anak-anak tetap belajar, daring tetap belajar, tapi kalau nanti sudah bisa tatap muka, pakai masker jangan dilupakan," ucap Jokowi. 

Pada kesempatan itu, Jokowi juga meminta kepada kepala daerah untuk segera menghabiskan stok vaksin Covid-19 di wilayah masing-masing.

"Silahkan kalau vaksin datang, segera dihabiskan. Minta lagi, habiskan lagi," ungkapnya.

Dia menambahkan adanya percepatan vaksinasi Covid-19 ini dilakukan agar semakin cepat herd immunity atau kekebalan komunal terbentuk.

Baca Juga: Sudah Dicat Merah Putih, Pesawat Kepresidenan Membawa Jokowi ke Jawa Timur

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x