Kompas TV internasional kompas dunia

15 Orang Positif Covid-19 di Kampung Atlet, IOC Tetap Lanjutkan Olimpiade Tokyo

Kompas.tv - 17 Juli 2021, 22:48 WIB
15-orang-positif-covid-19-di-kampung-atlet-ioc-tetap-lanjutkan-olimpiade-tokyo
Kompleks Stadion Olimpiade Tokyo 2020 (Sumber: Matt Roberts/Getty Images)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Hariyanto Kurniawan

TOKYO, KOMPAS.TV - Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach mengumumkan temuan 15 kasus positif Covid-19 di kampung atlet Olimpiade Tokyo 2021 pada Sabtu (17/7/2021). 

Temuan kasus Covid-19 ini muncul hanya 6 hari menjelang pembukaan turnamen olahraga terakbar di dunia itu.

Meski begitu, Bach menyebut, jumlah kasus positif itu jauh lebih sedikit dari total 15.000 atlet yang datang untuk bertanding di Olimpiade.

Baca Juga: Atlet Angkat Besi Uganda yang Akan Berlaga di Olimpiade Tokyo Dilaporkan Menghilang

Ia mengatakan, temuan ini adalah bukti keberhasilan kebijakan ketat pencegahan penularan Covid-19, termasuk tes harian untuk atlet.

Saat ini, Olimpiade Tokyo berjalan dengan sistem “gelembung” dan sebagian besar perlombaan tak akan dihadiri penonton.

Namun, IOC tak menutup kemungkinan akan membuka pertandingan, bila kondisi pandemi di Jepang membaik.

Bach menyatakan, pihaknya akan mengeluarkan kebijakan terbaru sesuai kesepakatan dengan Komite Paralimpiade Internasional (IPC), Panitia Penyelenggara Tokyo 2020, pemerintah Jepang dan otoritas Kota Tokyo.

"Kami akan terus memantau perkembangan. Dan jika situasinya berubah, maka kami akan segera mengadakan pertemuan kembali dengan berbagai pihak untuk membahas ini dengan langkah-langkah anti Covid-19 yang relevan," ungkap Bach, dilansir dari Antara.

Di sisi lain, Bach mengaku menyadari Olimpiade Tokyo tak mendapat dukungan dari masyarakat Jepang karena situasi pandemi.

Baca Juga: Siapa Atlet Termuda dan Tertua di Olimpiade Tokyo 2020?

Ia meminta bantuan masyarakat Jepang untuk menyambut dan mendukung para atlet yang berlaga di olimpiade. 

"Saya mengimbau masyarakat Jepang untuk menyambut para atlet di sini untuk kompetisi hidup mereka," ujar Bach.

Olimpiade Tokyo ini telah ditunda setahun karena pandemi. Sebab itu, IOC bersikeras tetap menyelenggarakan olimpiade di Jepang.

Bach bahkan mengklaim Olimpiade Tokyo sebagai "acara olahraga paling ketat... di seluruh dunia."

“Saya ingin sekali lagi meminta dan mengajak masyarakat Jepang, dengan rendah hati, untuk menyambut dan mendukung para atlet dari seluruh dunia,” imbuh Bach.

Baca Juga: Aturan Baru di Olimpiade Tokyo, Atlet Pemenang akan Kalungkan Medali Sendiri



Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x