Kompas TV internasional kompas dunia

Richard Meier Pensiun, Biro Arsiteknya Berganti Nama Menjadi Meier Partners

Kompas.tv - 16 Juli 2021, 06:00 WIB
richard-meier-pensiun-biro-arsiteknya-berganti-nama-menjadi-meier-partners
Richard Meier, perintis biro arsitek Richard Meier & Partners yang kini berubah nama menjadi Meier Partners. (Sumber: Meier Partners)
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Arsitek peraih penghargaan Pritzker Prize, Richard Meier memutuskan untuk pensiun dan merubah nama bironya menjadi Meier Partners.

Setelah sejak tahun 1963, biro yang dirintis oleh arsitek asal Amerika Serikat tersebut dikenal dengan nama Richard Meier & Partners dan berhasil menelurkan lebih dari 130 karya yang tersebar di berbagai penjuru dunia.

Selanjutnya, rebranding dan perombakan kepemimpinan ini diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi perkembangan firma arsitektur tersebut untuk ke depannya.

Kini, biro itu akan dipimpin oleh Dukho Yeon selaku Partner dan Lead Designer dari Meier Partners, yang sebelumnya telah mengabdi selama 30 tahun.

Baca Juga: Mengintip Museum SAN Karya Arsitek Tadao Ando, yang Jadi Latar Drama Korea Mine

Bersamanya, ada mantan Managing Partner Pei Cobb Freed & Partners, George H. Miller yang bakal mengemban kewajiban sebagai Partner sekaligus Chief Operating Officer.

Kendati demikian, Meier Partners diharapkan tetap memberikan udara segar serta inovasi terbaru dalam dunia arsitektur tanpa melupakan filosofi desain mereka.

Filosofi desain yang dimaksud yakni lyrical composition, materialitas, dan kehadiran cahaya alami dalam setiap rancangannya.

Karakter tersebut dapat dilihat pada karya-karya terdahulunya, seperti Getty Center dan Barcelona Museum of Contemporary Art, yang didominasi dengan warna putih.

Baca Juga: Ethereal Tower: Menara 'Terapung' Karya Arsitek Jepang

Getty Center, salah satu karya dari Meier Partners. (Sumber: Meier Partners)

Di samping itu, terdapat dugaan yang mengatakan bahwa keputusan perubahan ini berhubungan pula dengan tuduhan kekerasan seksual oleh Richard Meier kepada sejumlah karyawannya, tiga tahun silam.

Akibat kasus yang terekspos pada Oktober 2018 itu, Richard Meier pun mengambil cuti enam bulan hingga akhirnya berakhir dengan pensiun di tahun ini.

Bahkan, kasus tersebut juga membuat sejumlah klien mereka memilih untuk menjaga jarak hingga mengantarkan firma tersebut pada status no commission di Amerika Serikat sejak 2018.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x