Kompas TV internasional kompas dunia

Ethereal Tower: Menara 'Terapung' Karya Arsitek Jepang

Kompas.tv - 20 Juni 2021, 22:46 WIB
ethereal-tower-menara-terapung-karya-arsitek-jepang
Desain Ethereal Tower oleh perusahaan arsitek asal Jepang, Sou Fujimoto. (Sumber: Designboom)
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Hariyanto Kurniawan

SHENZHEN, KOMPAS.TV - Baru-baru ini sebuah menara unik nan futuristik tengah dipersiapkan desainnya oleh perusahaan arsitek asal Jepang, Sou Fujimoto.

Melansir Designboom, menara setinggi 268 meter tersebut rencananya bakal dijadikan landmark tertinggi Kota Shenzhen, China.

Dengan tajuk yang diambil untuk menara itu adalah Ethereal Tower dan akan dikembangkan di pinggir teluk Qianhai, Shenzhen.

Baca Juga: Sky Pool: Kolam Renang Transparan yang Membentang Sepanjang 15 Meter di Antara Dua Gedung

Karena lokasi pembangunannya itulah, nantinya jika sudah berdiri, menara tersebut akan terlihat seperti mengapung di udara.

Sehingga struktur pondasi yang sangat kokoh sangat dibutuhkan untuk menopang badan menara yang tinggi tersebut.

Uniknya, di atas menara itu, terdapat baja yang membentuk 99 pulau kecil dan untuk menjangkaunya pengunjung pun mesti menggunakan lift dari lantai dasar.

Tampilan rancangan lantai dasar Ethereal Tower. (Sumber: Designboom)

Baca Juga: Vancouver House, Gedung Tinggi Terbaik Tahun 2021 Versi CTBUH

Di lantai dasarnya sendiri terdapat sejumlah fasilitas fungsional di antaranya yaitu VIP drop off, loading area, storage area, VIP lounge area, admin office area, dan toilet.

Ada juga tempat berbelanja, toko cinderamata, lobby masuk, bahkan terdapat pertunjukan tarian air di dalamnya.

Dari lantai dasar, ketika sudah berada di atas menara, pengunjung akan dimanjakan dengan beragam fasilitas.

Namun, yang jelas di puncak menara pemandangan kota dan panorama teluk dari ketinggian, sudah siap menjamu setiap pengunjung yang datang.

Menara Ethereal ini juga memiliki sebuah restoran yang berada di tengah-tengah lingkaran puncak menara dan air terjun buatan.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x