Kompas TV regional peristiwa

Usai Dipukul Oknum Satpol PP, Wanita Hamil 9 Bulan Pemilik Warung Kopi Pingsan, Diduga Kontraksi

Kompas.tv - 15 Juli 2021, 15:05 WIB
usai-dipukul-oknum-satpol-pp-wanita-hamil-9-bulan-pemilik-warung-kopi-pingsan-diduga-kontraksi
Salah seorang oknum Satpol PP terekam CCTV sedang menganiaya seorang wanita hamil saat menggelar razia PPKM di salah satu warung kopi di Desa Panciro, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Rabu, (14/7/2021). (Sumber: KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T.)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Gading Persada

GOWA, KOMPAS.TV - Riana, wanita hamil 9 bulan pemilik warung kopi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, jatuh pingsan saat melaporkan peristiwa kekerasan yang dialaminya bersama sang suami Nur Halim.

Diketahui, Riana dan Nur Halim mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Kepolisian Resor (Polres) Gowa usai mendapat tindak kekerasan dari oknum Satpol PP Gowa.

Baca Juga: Viral Oknum Satpol PP Gowa Pukul Pemilik Warung Kopi yang Tengah Hamil 9 Bulan Saat Penertiban PPKM

Riana dan Nur Halim merasa perlu melaporkan penganiayaan yang dialaminya itu.

Namun, ketika tengah melapor tiba-tiba Riana pingsan.

Setelah itu, Riana pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf untuk mendapat perawatan.

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Bajeng, Ipda Haryanto, mengatakan kepolisian sudah menerima laporan dari pasangan suami istri tersebut.

Namun di tengah pelaporan itu, kata Haryanto, korban Riana tiba-tiba jatuh pingsan karena mengalami kontraksi pada kandungannya.

Baca Juga: Wakil Ketua Komisi II DPR Kutuk Peristiwa Anggota Satpol PP Gowa Pukul Ibu Hamil

"Tadi ada insiden saat razia PPKM dan sementara kami menerima laporannya namun tiba-tiba korban jatuh pingsan, mungkin karena kontraksi sebab korban ini tengah hamil sembilan bulan," kata Haryanto dikutip dari Kompas.com pada (15/7/2021).

Sementara itu, suami korban Nur Halim, mengatakan saat Satpol PP datang, warungnya sudah tutup tidak melayani pembelian.

Halim mengaku telah mengikuti aturan pemerintah terkait penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan pembatasan jam malam.

"Saat kejadian kami sedang live cari nafkah jualan di Facebook karena warung sudah kami tutup. Kami ikuti aturan yang ada dan mereka masuk tegur kami bahkan memukul kami," kata Nur Halim.

Baca Juga: Oknum Satpol PP Gowa Diduga Pukul Ibu Hamil saat Razia PPKM, Ini Pengakuan Korban..




Sumber : Kompas TV/Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x