BEM Unnes Sebut Ma'ruf Amin King Of Silent, Jubir: Wapres Bekerja Meski Tak Selalu Digaungkan

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Universitas Negeri Semarang mengunggah sebuah tulisan kritikan yang ditujukan kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

BEM Unnes mengatakan bahwa Wakil Presiden Ma’ruf Amin sebagai King Of Silent.

Selain menyebut Wapres Maruf Amin sebagai King Of Silent, dalam unggahan nya di media sosial, BEM KM Unnes juga memberikan julukan kepada ketua DPR Puan Maharani.

Puan disebut sebagai Queen Of Ghosting.

Sehari setelah mengunggah kritikan itu, akun instagram @bemkmunnnes tersebut kini tidak dapat diakses.

Juru bicara Wapres, Masduki Baidlowi menyebut, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, sudah mengetahui kritik mahasiswa, dan menanggapinya dengan santai. 

Juru bicara Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, Masduki Baidlowi menyebut selama ini wapres sudah bekerja dengan baik sesuai tupoksinya.

Menurut Masduki, kritik mahasiswa adalah cerminan demokrasi yang tak boleh dihalangi.

Sementara itu, pihak Rektorat Universitas Negeri Semarang melalui rilis resmi menilai pernyataan BEM Unnes terhadap Wapres Maruf Amin sebagai pernyataan internal BEM KM Unnes, dan tidak mewakili pernyataan resmi kampus Unnes.

Pihak kampus Unnes menghargai kebebasan mahasiswa berpendapat, tetapi menyayangkan unggahan di media sosial yang bernuansa penghinaan dan ujaran kebencian.

Sebelumnya kritikan pada Presiden dilontarkan BEM Universitas Indonesia beberapa waktu lalu.

BEM UI menjuluki Presiden Joko Widodo sebagai The King Of Lip Service.

Presiden pun menanggapi kritikan tersebut sebagai bagian demokrasi.

Namun Presiden mengingatkan segala ekspresi kritikan tetap harus menjunjung tata krama dan sopan santun.