276 Sukarelawan Pemulasaraan Jenazah Covid Siap Bantu Warga

SEMARANG, KOMPAS.TV - Sebanyak 276 sukarelawan Covid-19 Kecamatan Genuk dan Kecamatan Pedurungan,  dikukuhkan secara virtual oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. Para sukarelawan pemulasaraan jenazah Covid-19 ini menyatakan kesiapannya untuk membantu warga, jika ada anggota keluarga yang meninggal akibat terinfeksi Covid-19. Tugas dari para sukarelawan ini antara lain merawat jenazah Covid-19 secara prosedur dan protokol kesehatan secara ketat, sebelum diserahkan kepada petugas pemakaman.

“Mental harus dipersiapkan, yang kedua keiklasan dan stamina juga harus dipersiapkan. Karena berkaitan dengan wabah virus yang tidak terlihat maka perlu keiklasan dan mempersiapkan diri dengan sepenuh hati,” kata Shoibul Maarif, sukarelawan pemulasaraan jenazah Covid-19.

“Total sukarelawan 276 orang, harapannya kalau ada wraga yang mendapat musibah meninggal bisa cepat tertangani. Karena kalau mengandalkan sukarelawan dari Pemerintah Kota Semarang sulit, karena cakupan wilayah yang harus ditangani sangat luas,” kata Ali Muhtar, Camat Genuk Kota Semarang.

Terbentuknya sukarelawan pemulasaraan jenazah Covid-19 ini menyikapi banyaknya warga yang tidak berani atau takut merawat jenazah Covid-19. Sehingga para sukarelawan yang sudah mendapat pelatihan sesuai stadart protokol kesehatan Covid-19 akan membantu warga yang membutuhkan secara gratis. Sebanyak 276 sukarelawan Covid-19 bertugas di wilayah Kecamatan Genuk dan Kecamatan Pedurungan, namun jika ada warga dari kecamatan lain membutuhkan tenaganya mereka siap membantu dan datang ke lokasi.

#Covid-19 #WaliKotaSemarang #HendrarPrihadi