Kompas TV nasional peristiwa

Mobilitas Warga Picu Kasus Covid-19 Tinggi, Pangdam Jaya Yakin PPKM Darurat Mampu Kendalikan

Kompas.tv - 3 Juli 2021, 00:57 WIB
mobilitas-warga-picu-kasus-covid-19-tinggi-pangdam-jaya-yakin-ppkm-darurat-mampu-kendalikan
Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji (tengah) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau persiapan Rusun Nagrak, Cilincing sebagai tempat isolasi mandiri pasien Covid-19. (Sumber: Kodam Jaya)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta Mayor Jenderal TNI Mulyo Aji menyatakan tingginya kasus Covid-19 di Indonesia lantaran tingginya mobilitas warga.

Salah satu upaya untuk meminimalisir angka kasus, pemerintah kemudian menerapkan PPKM Darurat yang mulai berlaku Sabtu 3 Juli hingga 20 Juli 2021.

"Kenapa sekarang terjadi tinggi? Karena ada di antara kita di mana-mana yang melanggar aturan tadi. Itu mengapa pemerintah mengeluarkan (aturan) seperti ini," ujar Mulyo Aji dilansir dari Antara, Jumat (2/7/2021).

Baca Juga: Balitbangkes Minta Masyarakat Tidak Konsumsi Invermectin Sebagai Obat Covid-19

Selain itu Mulyo Aji juga yakin seiring dengan mobilitas yang menurun, kasus Covid-19 akan terkendali. Sebab menurutnya, ketika masyarakat tidak bepergian, maka virus Covid-19 akan mati sendiri dalam waktu dua pekam selama PPKM Darurat diberlakukan.

Mewakili TNI, Mulyo Aji menyatakan pihaknya siap bekerja sama untuk menjadi bagian dalam penanganan Covid-19 gelombang dua ini.

Baca Juga: Kapasitas KRL Hingga Pesawat Dibatasi Selama PPKM Darurat, Berikut Presentasenya

Adapun selama PPKM Darurat nanti, pihaknya akan menggelar Operasi Aman Nusa II yang serentak akan dilakukan khususnya di Pulau Jawa dan Bali.

Mulyo Aji berharap dalam operasi nanti masyarakat juga bisa ikut berpartisipasi di lingkungannya agar pandemi Covid-19 di tanah air bisa segera selesai.

"Kalau tidak (ada kerja sama), tidak akan pernah selesai," pungkasnya.

Baca Juga: PPKM Darurat, Menparekraf Pastikan Pelaku Wisata Patuh Prokes



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x