Kompas TV regional update corona

Epidemiolog Sebut Tak Ada Solusi Lain Meredam Lonjakan Covid-19 di DKI Selain Lockdown

Kompas.tv - 18 Juni 2021, 13:05 WIB
epidemiolog-sebut-tak-ada-solusi-lain-meredam-lonjakan-covid-19-di-dki-selain-lockdown
Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran Jakarta tampak menyala semua lampunya, viral setelah dibagikan akun Twitter (9/9/2020). (Sumber: Twitter/@EricHermansyah)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus Covid-19 di Jakarta semakin melonjak. Kata Tri Yunis Miko Wahyono, Epidemiolog dari Universitas Indonesia, tidak ada solusi lain kecuali lockdown.

Tri menganggap, cara-cara lawas macam penegakan protokol kesehatan dan pembatasan kegiatan masyarakat, tidak lagi efektif dilakukan. 

Ia pribadi pesimis dengan cara tersebut,  sebab selama ini terbukti pengawasannya sangat sulit dilakukan.

"Ini kan ada peningkatan kasus dan nggak bisa disetop karena cara menyetopnya salah. Harusnya lockdown. Solusinya hanya itu," tegas Tri dilansir Kompas.com, Jumat (18/6/2021).

Baca Juga: DKI Jakarta Tembus 4.000 Kasus Covid-19 dalam Sehari 

Kenadati dinilai efektif, Tri juga tak banyak berharap pemerintah akan memberlakukan lockdown. 

Menurutnnya, pemprov DKI tidak akan memberlakukan lockdown atau karantina wilayah karena kewenangan itu ada di pemerintah pusat. 

Sementara, pemerintah pusat pun, lanjut dia, tak akan mau memberlakukan lockdown karena taruhannya adalah ekonomi. "Pemerintah tidak akan melakukan lockdown karena ekonomi, tapi itu kasusnya akan nambah terus," ucap Tri.

Namun kembali lagi, kata Tri, sekarang masyarakat juga semakin banyak yang abai karena sudah jenuh dengan kondisi pandemi. 

Padahal ancaman lain menyusul, yakni munculnya varian delta B.1.1.7 yang menular jauh lebih mudah dan cepat. 

"Kalau pemerintah tidak lockdown kita taruhan saja varian baru itu akan terus menyebar," tambah Tri.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x