DPR: Ada Informasi Indonesia Tak Dapat Kuota Haji 2021

KOMPAS.TV - Pemerintah kerajaan Arab Saudi belum mengeluarkan pernyataan resmi izin dan kuota haji 2021.

Kepastian ini dinanti calon jemaah haji Indonesia termasuk yang tahun lalu gagal berangkat karena pandemi corona.

Wakil Ketua DPR Asal Fraksi Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya mengungkap informasi tidak adanya kuota haji bagi jemaah Indonesia tahun ini. 

Sufmi Dasco mendesak pemerintah membenahi persiapan ibadah haji 2021 termasuk syarat vaksinasi.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas membantah informasi yang beredar soal tidak adanya kuota haji 2021 bagi Indonesia.

Menurut Menag, belum ada satupun negara pemilik misi haji yang sudah mendapat kuota jemaah.

Di kutip dari Asosiated Press, Kerajaan Arab Saudi menggelar ibadah haji terbatas tahun 2020 lalu yang hanya diikuti seribu jemaah, sementara setahun sebelumnya diikuti sekitar 3 juta jemaah.

Arab Saudi hingga kini mencatat lebih dari 4,4 juta kasus positif covid-19 dengan kasus kematian sebanyak 7.334.

Desakan memberi kepastian pemberangkatan haji tahun ini diungkap anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Selly Andriany Gantina.

Selly menyebut sebagai negara Muslim terbesar dengan jumlah jemaah haji terbesar, kontribusi Indonesia pada ekonomi Arab Saudi tidak dapat disepelekan.

Bukan hanya ketidakpastian keberangkatan dan jumlah kuota yang dihadapi jemaah haji Indonesia tahun ini.

Jenis vaksin yang diakui kerajaan Arab Saudi, seperti Pfizer, Johnson and Johnson, AstraZeneca dan Moderna juga harus diatasi sebab sebagian besar vaksin yang digunakan pemerintah adalah Sinovac buatan Tiongkok.