Kompas TV olahraga kompas sport

Jelang Final Liga Champions 2020/21, Guardiola Masih Bingung Tentukan Susunan Tim Utama

Kompas.tv - 24 Mei 2021, 22:59 WIB
jelang-final-liga-champions-2020-21-guardiola-masih-bingung-tentukan-susunan-tim-utama
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola (Sumber: mancity.com)
Penulis : Gilang Romadhan

MANCHESTER, KOMPAS.TV - Pep Guardiola menyebut Manchester City siap untuk membuat sejarah di laga final Liga Champions pertama mereka. 

City bakal melakoni final Liga Champions pertamanya melawan Chelsea di Estadio do Dragao, Porto pada Minggu (30/5/2021) dini hari waktu Indonesia. 

Bagi Chelsea, ini merupakan final ketiga mereka dalam dua dekade terakhir. Dari dua final sebelumnya, The Blues sukses menang sekali. 

Selain itu, dalam dua pertemuan terakhir melawan City, Chelsea selalu menang. 

Namun, Pep Guardiola skuadnya sudah siap menyambut laga bersejarah bagi klub. Meski demikian, Guardiola masih bingung menentukan susunan tim utama. 

Baca Juga: Pep Guardiola Konfirmasi Sergio Aguero Pindah ke Barcelona: Dia akan Main Bareng Messi

"Mereka [skuad Man City] siap, saya tahu betapa bagusnya mereka, semuanya, saya tidak akan mengganti para pemain hanya karena satu atau dua sesi latihan, seperti halnya mereka akan meyakinkan saya," sebut Guardiola, dikutip dari Goal. 

"Saya paling tahu tentang mereka, saya memiliki ide, susunan sebelas pertama masih belum rampung. Sedikit lagi." 

Apabila berhasil memenangkan laga final ini, City juga akan meraih treble winner. Gabriel Jesus dan kolega sudah meraih dua trofi; Carabao Cup dan Liga Inggris. 

Pelatih asal Spanyol itu juga mengaku tidak menyangka bakal lolos sampai ke final. 

Baca Juga: Man City Rayakan Gelar Juara dan Tangis Haru Guardiola untuk Aguero

"Di awal musim, saya tidak pernah berpikir bahwa ini adalah musim kami untuk mencapai babak final," lanjut mantan pelatih Bayern Munchen. 

"Kami cukup puas bisa sampai final tetapi kami tahu jika tidak memiliki hasrat untuk memang, hasrat besar untuk tahu apa yang harus Anda lakukan, lalu mustahil untuk memenangkan Liga Champions." 

Bagi Guardiola, ini merupakan final ketiganya sepanjang kariernya menjadi seorang pelatih. 

Dua final sebelumnya selalu berakhir manis bagi pelatih 50 tahun. Semuanya dijalani bersama Barcelona. 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x