Sadar Kewenangan Terbatas, Mahfud MD Tak Persoalkan Dirinya di-Bully

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam)  Mahfud MD menyadari bahwa kewenangannya sebagai Menkopolhukam terbatas. Sehingga banyak penyimpangan yang tidak bisa dia tangani.

"Coba sebut bagian mana yang tidak ada penyimpangan, yang tidak ada korupsinya? Tapi karena keterbatasan kewenangan, yang bisa saya lalukan sekurang-kurangnya memberi contoh sebagai pejabat bersih. Anak saya sudah bekerja semuanya, mau apalagi?" katanya dalam silaturrahim  peringatan hari ulang tahunnya yang ke-64 secara virtual dengan MMD Initiative sekaligus perayaan Idulfitri 1442 H, Kamis (13/5/2021).

Karena itu, ketika apa yang dia lakukan mendapatkan perundungan (bullying), Mahfud tak ambil pusing.

Baca Juga: Ucapan Idulfitri dari Menkopolhukam Mahfud MD

"Kita dihadapkan dengan masyarakat yang begitu, didukung dengan perkembangan IT yang tidak bisa kita kontrol. Jadi bagi saya, bullying ya biasa aja," katanya santai.

Meski begitu, Mahfud tidak akan melayani para pembully. Sebab dia mengaku tak punya waktu. Waktunya  ia fokuskan untuk mendedikasikan diri dengan segenap kekuatan dan kemampuannya untuk kebaikan bangsa dan negara.

Baca Juga: Mahfud MD Ucapkan Belasungkawa Meninggalnya Tengku Zulkarnain

"Saya harus terus mengabdikan diri kepada bangsa dan negara selagi saya mampu dan bisa," tandasnya.