Kompas TV regional update corona

Kasus Baru Klaster Keluarga di Banyumas: 14 Orang Positif Covid-19

Kompas.tv - 5 Mei 2021, 21:03 WIB
kasus-baru-klaster-keluarga-di-banyumas-14-orang-positif-covid-19
Ilustrasi Virus Corona (Sumber: Freepik)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Deni Muliya

BANYUMAS, KOMPAS.TV - Sebanyak 14 orang dalam satu keluarga di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah terkonfirmasi positif Covid-19.

"Ini klaster keluarga. Awalnya mulanya satu orang, tapi saya tidak tahu yang mana. Kemudian dilakukan tracing oleh puskesmas dua kali," kata Camat Rawalo Kus Hartono dikutip dari Kompas.com, Rabu (5/5/2021).

Baca Juga: Klaster Kelompok Pengajian, 54 Warga Cianjur Terkonfirmasi Positif Covid-19

Satu keluarga ini merupakan warga Desa Rawalo, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas dari dua rukun tetangga (RT) berbeda.

Hartono mengatakan seluruh warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu telah melakukan karantina sejak Rabu siang.

"14 orang tersebut sudah kami evakuasi ke tempat karantina di Baturraden tadi siang," jelas Hartono.

Tidak ditempatkan dalam satu lokasi karantina, delapan orang dikarantina di Pondok Slamet sementara enam lainnya di Balai Diklat.

Baca Juga: 50 Lebih Warga Positif Corona dari Klaster Tarawih di Banyumas

Diketahui, hingga Rabu (5/5/2021) ada 10.213 kasus terkonfirmasi Covid-19 di Banyumas.

Sebanyak 9.455 di antaranya dinyatakan sembuh sedangkan 395 orang meninggal dunia.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 34 orang warga Desa Pekaja, Kecamatan Kalibagor, Banyumas ini terpaksa harus di bawa ke rumah karantina di gedung diklat pemda di kawasan obyek wisata Baturaden.

Pasalnya, puluhan warga yang terdiri dari orang tua dan anak-anak ini dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Selain di Desa Pekaja, ada juga sebanyak 7 orang warga Desa Tanggeran, Kecamatan Somagede, Banyumas, juga terserang virus korona.

Secara keseluruhan, di dua Desa tersebut ada sebanyak 51 orang yang terpapar Covid-19.

Dua orang mengalami gejala ringan dan kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Puluhan warga di dua Desa itu merupakan klaster dari jamaah sholat tarawih di dua masjid.

Dari hasil tracing petugas diketahui bahwa ada dua orang di dua masjid yang mengalami batuk dan demam, kemudian menular ke jemaah lainnya.

Baca Juga: Bermunculan Kasus Covid-19 Pada Klaster Tarawih di Banyumas



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x