Kompas TV olahraga kompas sport

Pelatih Persib Tegaskan Liga 1 Harus Bergulir Jika Tak Ingin Indonesia Tertinggal dari Negara Lain

Kompas.tv - 30 April 2021, 02:00 WIB
pelatih-persib-tegaskan-liga-1-harus-bergulir-jika-tak-ingin-indonesia-tertinggal-dari-negara-lain
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts. (Sumber: Persib.co.id)
Penulis : Rizky L Pratama

SOLO, KOMPAS.TV - Gelaran Piala Menpora 2021 telah usai dengan Persija Jakarta berhasil keluar sebagai juara. Selanjutnya, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) mulai merencanakan untuk menggelar Liga 1 2021.

PSSI mempunyai target untuk menggulirkan Liga 1 dan Liga 2 2021 pada Juli mendatang.

Akan tetapi, kepastian kompetisi tersebut belum bisa didapatkan.

Pasalnya, semua masih tergantung kepada izin dari pihak Kepolisian.

Baca Juga: Persebaya Terus Mempersiapkan Diri Jelang Liga 1

Terkait hal tersebut, pelatih Persib, Robert Rene Alberts berharap izin kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bisa dikeluarkan demi kebaikan sepak bola Tanah Air.

Robert mengatakan, kompetisi yang tak kunjung dimulai akan semakin membuat sepak bola Indonesia tertinggal dari negara lain.

Seperti yang diketahui, banyak negara-negara yang kini sudah memulai kompetisi sepak bolanya meski pandemi Covid-19 masih menghantui.

Negara-negara tetangga ASEAN seperti Thailand, Vietnam, dan Malaysia pun juga sudah menjalankan kompetisinya.

Baca Juga: Ketum PSSI: Liga 1 Tetap Sesuai Rencana, Bergulir 3 Juli

"Jangan lupakan, jika tidak memulai liga sekarang sepak bola Indonesia semakin tertinggal dari negara lain," kata Robert, dilansir dari Tribun Jabar.

"Dan itu tentu tidak bagus untuk tim nasional," tambahnya.

Oleh sebab itulah, Robert menegaskan betapa pentingnya Liga 1 harus segera dimulai demi kemajuan sepak bola Indonesia.

Menurutnya, sudah tak ada alasan lagi untuk tidak menggelar kompetisi.

Baca Juga: Jakmania-Bobotoh Berkerumun Abaikan Prokes dan Bikin Rusuh, Bagaimana Kelanjutan Liga 1?

"Jadi kita harus memulai liga," ucap Robert.

"Negara lain bahkan sudah bisa disaksikan oleh penonton lagi sekarang," tuturnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x