Kompas TV nasional hukum

Saksi Sebut Prabowo Subianto di Sidang Korupsi Izin Ekspor Benur, Jubir: Nama Beliau Sering Dicatut

Kompas.tv - 29 April 2021, 09:04 WIB
saksi-sebut-prabowo-subianto-di-sidang-korupsi-izin-ekspor-benur-jubir-nama-beliau-sering-dicatut
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto disebut terkait kasus suap ekspor benih lobster yang menjerat Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (kanan). (Sumber: HARIAN KOMPAS/ WAWAN H PRABOWO)
Penulis : Gading Persada | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Nama Menteri Pertahahan (Menhan) Prabowo Subianto muncul dalam sidang korupsi izin ekspor benur (benih lobster) dengan terdakwa Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo.

Dahnil Anzar Simanjuntak selaku Juru Bicara (Jubir) Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) pun sangat menyayangkan perilaku catut mencatut nama ini terus diperlihatkan oleh sejumlah pihak.

"Nama beliau sering dicatut orang-orang tertentu yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan pribadi mereka. Kami sangat sayangkan prilaku-prilaku tersebut," kata Dahnil dalam rilis yang diterima KOMPAS TV,  Rabu (28/4/2021).

Baca Juga: Nama Prabowo Subianto Disebut Dalam Sidang Suap Ekspor Benur

Dahnil pun secara tegas membantah pernyataan yang menyebut Prabowo Subianto adalah pemilik atau pengendali PT Aero Cipta Kargo (PT ACK).

PT ACK diketahui merupakan satu - satunya perusahaan forwarder benih lobster (benur). Perusahaan ini meraup untung hingga Rp38 miliar sebagaimana isi surat dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) terhadap eks Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

Dalam dakwaan jaksa, sejumlah pemegang saham PT ACK adalah representasi dari terdakwa Edhy Prabowo. Sosok pemegang saham seperti Amri dan Achmad Bachtiar merupakan kerabat dari terdakwa.

"Tidak benar, PT ACK itu bukan milik Pak Prabowo dan tidak ada kaitannya dengan Pak Prabowo," tegas Dahnil.

Baca Juga: MAKI Sebut KPK Harusnya Gunakan Pasal 12 untuk Jerat Edhy Prabowo Hukuman 20 Tahun Penjara

Sebagaimana diketahui, dalam lanjutan persidangan kemarin, saksi Ardi Wijaya selaku Direktur Ekspor Impor PT Dua Putra Perkasa Pratama (DPPP) menyebut nama Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Mulanya Jaksa Penuntut Umum (JPU) melontarkan sejumlah pertanyaan kepada Ardi Wijaya terkait siapa sosok pengendali PT Aero Cipta Kargo (PT ACK).

Adapun para pemegang saham PT ACK tak lain kerabat dari Edhy Prabowo sendiri, yaitu Amri dan Achmad Bachtiar.

"Pernah dengar dari Suharjito (pemilik PT DPPP) terkait pengendali PT ACK ini siapa? Pernah melakukan hubungan telepon dengan Suharjito mengucap ini?," tanya jaksa.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x