Pencarian Nanggala-402, Tim Gabungan Dirikan Posko Terpadu di Buleleng

BULELNG, KOMPAS.TV - Upaya pencarian Kapal Selam Nanggala-402 yang hilang kontak terus dilakukan termasuk patroli laut yang dilakukan Polairud Polres Buleleng, Bali.

Posko terpadu juga  didirikan di pelabuhan Celukan Bawang, Buleleng, Bali. Posko ini merupakan gabungan dari kepolisian, BPBD, TNI AL, dan SAR.

Pasca pencarian di perairan Bali Utara, KRI Soeharso dan Kapal Basarnas bersandar di pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa timur. Sejumlah pejabat tinggi TNI turut serta berada di dalam KRI Soeharso

KRI Soeharso mulai sandar di pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur sejak pukul 7 malam.

Namun hingga saat ini belum ada pernyataan resmi terkait perkembangan  pencarian KRI Nanggala-402.

Selain rumah sakit terapung KRI Soeharso, tampak Kapal Basarnas  masih disiagakan di pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi.

Sementara itu, doa bersama untuk Kapal Selam KRI Nanggala-402 digelar di halaman parkir Pelabuhan Celukan Bawang, Buleleng, Bali.

Dengan menggelar doa bersama ini diharapkan seluruh tim KRI Nanggala dapat segera ditemukan.

Doa bersama dilakukan oleh Polres Buleleng, SAR Buleleng, TNI AL, dan seluruh instansi terkait yang ada di Pelabuhan Celukan Bawang.

Doa bersama ini bertujuan agar seluruh tim KRI Nanggala-402 dapat segera ditemukan.

Persembayangan dipimpin oleh pemuka agama Hindu, Pemangku Pura Segara Karang Rata Pengulon.