Kompas TV internasional kompas dunia

Rusia Kirim 50 Pesawat Militer di Perbatasan Ukraina, AS Peringatkan Maskapai Komersial

Kompas.tv - 18 April 2021, 13:25 WIB
rusia-kirim-50-pesawat-militer-di-perbatasan-ukraina-as-peringatkan-maskapai-komersial
Kereta tengah membawa kendaraan militer serta tank rusia ke perbatasan Ukraina. (Sumber: Mirror)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Eddward S Kennedy

MOSKOW, KOMPAS.TV - Rusia mengirimkan 50 pesawat militer ke perbatasan Ukraina untuk menjalani latihan di atas Laut Hitam.

Rusia memang terus memperkuat persenjataannya demi menanggapi konflik Rusia-Ukraina di perbatasan.

Dilaporkan kantor berita Independen Rusia, Interfax, mereka melakukan sejumlah manuver ke udara, termasuk peluncuran rudal dan pengeboman, Sabtu (17/4/2021).

Baca Juga: Ide Gila Menteri Pertahanan Rusia, Sinyalkan Keinginan Kloning Prajurit Berusia 3.000 Tahun

Mereka menambahkan, pesawat yang terlibat dalam manuver itu adalah Su-27SM, Su-30SM, pesawat pembom SU-24M dan SU-34M, serta pesawat serang Su-25SM3.

Pesawat angkatan laut dan helikopter juga terlibat dalam latihan di Laut Hitam.

Di saat yang sama, Pemerintah Amerika Serikat (AS) memperingatkan maskapai penerbangan komersial untuk berhati-hati saat mendekati daerah itu.

Baca Juga: Rusia Akan Balas Usir 10 Diplomat Amerika Serikat Menanggapi Pengusiran 10 Diplomatnya

Pihak AS melihat latihan tersebut berpotensi membuat pesawat komersial ditembak jatuh.

Washington pun memperingatkan para pilot untuk tak terbang mendekati zona yang bisa menjadi tempat peperangan di seluruh Ukraina.

Hal itu sempat dialami oleh Boeing 777 MH17 milik Malaysia Airline pada Juli 2014, yang melewati area perbatasan Rusia dan Ukraina.

Baca Juga: Penghadangan Pesawat Pengintai AS oleh Jet Tempur Rusia Warnai Tensi Tinggi Kedua Negara

Pesawat tersebut ditembak jatuh oleh pihak pemberintak pro-Rusia yang mengakibatkan 298 orang tewas.

Rusia tampaknya melakukan persiapan penuh karena mereka juga menghadapi ancaman dari NATO, atas kemungkinan perang dengan Ukraina.

Awal pekan ini, Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu mengatakan Moskow melakukan latihan penting sebagai tanggapan antas ancaman NATO.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x