Kompas TV regional peristiwa

Banjir Bima Merenggut Satu Korban Jiwa dan Puluhan Ribu Jiwa Lain Terdampak

Kompas.tv - 3 April 2021, 19:13 WIB
banjir-bima-merenggut-satu-korban-jiwa-dan-puluhan-ribu-jiwa-lain-terdampak
Tim SAR Mataram membantu evakuasi warga saat banjir di Kabupaten Bima, Jumat (2/4/2021) malam. (Sumber: Kompas.id)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Hariyanto Kurniawan

BIMA, KOMPAS.TV - Banjir yang melanda empat Kecamatan di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) menewaskan satu orang dan ribuan jiwa terdampak lainnya.

Selain itu, banjir tersebut juga memutus jembatan penghubung antardaerah di Kecamatan Bolo. Sejumlah fasilitas umum, aliran listrik, dan rumah-rumah warga ambruk setelah dihantam arus deras setinggi dua meter.

"Limpasan banjir juga merusak lahan pertanian serta menyebabkan tumbangnya tiang listrik pada beberapa titik jalan dan mengakibatkan putusnya jaringan ke beberapa kecamatan," terang Kasubid Penanganan Darurat BPBD Kabupaten Bima, Bambang Hermawan, sebagaimana dilansir dari Kompas.com, Sabtu (3/4/2021).

Baca Juga: Ratusan Rumah di 4 Kecamatan di Bima Hanyut Terbawa Arus Banjir Bandang!

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan sejumlah warga harus mengungsi akibat banjir yang melanda empat Kecamatan di Kabupaten Bima, NTB. BPBD belum memastikan jumlahnya karena masih dalam pendataan

"Dari data awal, sebanyak 7.958 rumah terendam dengan ketinggian air 50 sentimeter hingga 2 meter. Sementara itu ada 21.662 jiwa yang terdampak," kata Bambang.

Sedang korban meninggal dunia akibat banjir bandang tersebut adalah Abdul Hamid, warga Kecamatan Monta yang dilaporkan hilang saat banjir terjadi, Jumat (2/4/2021) sore.

Korban yang berusia 70 tahun itu terseret arus saat berteduh di sebuah gubuk miliknya.

"Saat itu hujan lebat, tiba, tiba-tiba terjadi banjir bandang yang menyapu gubuk tempat ia berteduh. Setelah dilakukan pencarian hingga tadi pagi, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," terang Bambang.

Baca Juga: Pasca Banjir Bandang Warga Masih Mengungsi



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x