Kompas TV internasional kompas dunia

Palestina Puji Usaha China untuk Mempertemukan Mereka dengan Israel dalam Sebuah Pembicaraan

Kompas.tv - 25 Maret 2021, 15:37 WIB
palestina-puji-usaha-china-untuk-mempertemukan-mereka-dengan-israel-dalam-sebuah-pembicaraan
Anggota Dewan Komite PLO, Wasel Abu Yousef. (Sumber: Middle East Monitor)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Eddward S Kennedy

RAMALLAH, KOMPAS.TV - Palestina menyambut baik usaha China untuk mengadakan pembicaraan antara mereka dengan pemimpin Israel di Beijing.

Hal itu diungkapkan oleh Anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Wasel Abu Yousef, Rabu (24/3/2021).

Ia memuji langkah pejabat China dan memperlihatkan posisi mereka dalam permasalahan Palestina.

Baca Juga: Parlemen Rusia Loloskan RUU yang Mungkinkan Putin Kembali jadi Presiden hingga 2036

Yousef mengatakan kepada Anadolu Agency, pihaknya berterima kasih atas dukungan China untuk pembentukan negara Palestina di tanah pendudukan Yerusalem Timur.

Yousef pun menekankan bahwa prioritas kepemimpinan Palestina adalah untuk mengadakan konferensi internasional untuk perdamaian berdasarkan legitimasi dan resolusi internasional.

Baca Juga: Viral Video Turis Menemukan Beruang Mampir Berendam di Bak Mandi Miliknya

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, mengatakan kepada Al-Arabiya pihaknya berencana mengundang Israel dan Palestina untuk pembicaraan di Beijing.

Wang mengatakannya dalam rangka perjalanan ke Timur Tengah dan dijadwalkan berhenti di Arab Saudi, Turki, Iran, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Oman.

Pejabat China sendiri belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai rencana pembicaraan terkait masalah Palestina.

Baca Juga: Korea Utara Kembali Uji Tembak Peluru Kendali Balistik Jarak Pendek

Pihak Palestina sendiri berulang kali menolak usaha mediasi yang dilakukan AS, hal itu dikarenakan padangan Washington yang bisa terkait Israel.

Pembicaraan Palestina dan Israel terakhir kali terjadi pada April 2014, meski Tel Aviv menolak untuk melepaskan warga Palestina yang ditangkap sejak sebelum 1993.

Israel juga belum menghentikan aktivitas pemukiman di tanah Palestina yang diduduki.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x