Kompas TV regional peristiwa

Di Makassar, Dua Kelompok Pemuda Tawuran Akibatkan 1 Remaja Tewas, Seorang Polisi Terluka

Kompas.tv - 25 Maret 2021, 11:22 WIB
di-makassar-dua-kelompok-pemuda-tawuran-akibatkan-1-remaja-tewas-seorang-polisi-terluka
Beberapa anggota polisi saat menyisir lokasi tawuran di Jalan Barukang Utara, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Minggu (21/2/2021). Tawuran serupa terjadi Rabu (24/3/2021) dan menyebabkan satu orang tewas. (Sumber: Dok Humas Polres Pelabuhan Makassar via Kompas.com)
Penulis : Gading Persada | Editor : Iman Firdaus

MAKASSAR, KOMPAS.TV- Tawuran antarkelompok pemuda pecah di Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (24/3/2021).

Akibatnya, satu orang dikabarkan meninggal dunia bahkan seorang polisi diketahui juga terluka.

Adapun korban yang tewas merupakan seorang remaja berinsial RA (16). Kasat Sabhara Porles Pelabuhan Makassar Iptu Asfada mengatakan, RA meregang nyawa karena  terkena panah  di bagian perut. Korban meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit.

"Betul ada satu orang meninggal," ujar Asfada kepada wartawan, Rabu. 

Baca Juga: Pemuda Diduga Pelaku Tawuran Terjun Ke Selokan Saat Akan Ditangkap

Menurut Asfada, tawuran yang melibatkan dua kelompok pemuda tersebut bukan kali ini saja terjadi di lokasi yang sama.

Dari catatannya, beberapa tawuran kelompok pemuda kerap sekali terjadi di Kecamatan Ujung Tanah.

Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Kadarislam menambahkan, RA tewas sekitar pukul 14.00 Wita usai diserang beberapa orang tak dikenal.

Polisi sempat melakukan pengamanan saat mengetahui insiden tewasnya RA. Namun, beberapa jam setelah kematian Ra, warga Cambayya melakukan aksi serangan balasan ke kampung Barukang.

"Mereka menganggap kematian RA disebabkan oleh kelompok pemuda Barukang. Sebelum Cambayya menyerang, sudah ada warga Cambayya (RA) terkena panah oleh kelompok Barukang," sambung Kadarislam seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (25/3/2021).

Baca Juga: Polisi Membubarkan Aksi Tawuran Antara Kelompok

Lebih lanjut Kadarislam mengatakan, tawuran antarkelompok itu baru dinyatakan benar-benar kondusif sekitar pukul 20.10 Wita.

"Ada satu orang anggota Polri yang terkena anak panah di tangan kanan. Beruntung luka yang ia alami tidak terlalu parah, dan anggota tersebut kembali bertugas antisipasi tawuran susulan," ujar Kapolres.

Pihaknya sedang mencari dalang dari tawuran sekaligus pelaku yang melukai RA hingga tewas. Polisi masih terus berjaga di lokasi kejadian untuk mengantisipasi serangan susulan.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x