Kompas TV regional viral

Viral Penipu Menggunakan Bahasa Jawa, Mengaku dari Pihak Instagram

Kompas.tv - 24 Maret 2021, 18:28 WIB
viral-penipu-menggunakan-bahasa-jawa-mengaku-dari-pihak-instagram
Ilustrasi Instagram (Sumber: Instagram)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Eddward S Kennedy

SOLO, KOMPAS.TV – Penipuan yang dilakukan secara online kini kian marak. Bahkan penipu tak segan mengaku dari pihak-pihak tertentu untuk mengelabui korbannya.

Baru ini viral di Twitter seorang penipu yang mengaku dari pihak Instagram. Lucunya, penipu tersebut melakukan penipuan menggunakan bahasa Jawa.

Dilansir dari LineToday, penipuan ini diunggah di Twitter oleh pengguna dengan nama akun @angginoen. Ia mengaku menerima pesan dari seseorang yang mengaku pihak Instagram.

Dalam pesan tersebut, penipu mengungkap bahwa tanda centang biru atau verified pada akun pencuit sedang dalam pantauan lantaran dianggap sebagai spam.

Pencuit pun diminta untuk mengisi form yang mereka berikan. Tak lupa, penipu tersebut menyatakan bahwa mereka adalah Instagram Support Team di akhir pesan.

Baca Juga: Viral Cabai Rawit Diduga Diberi Pewarna, Ini Cara Membedakannya Kata Ahli

Pencuit yang merasa tidak mempunyai akun bercentang biru pun menduga ini merupakan modus baru penipuan.

Ia meyakini penipu mencoba untuk meretas akun Instagram-nya. Lalu ia pun berindak iseng dengan meladeni penipu itu menggunakan bahasa Jawa.

Dalam percakapan di direct message itu, penipu mengatakan status verified Instagram-nya dalam proses penghapusan. Pencuit kemudian membalas dengan candaan, “Beneran? Aku beli blue badge lagi aja di Pasar Klithikan.”

Karena menggunakan bahasa Jawa, penipu yang awalnya menggunakan bahasa Inggris itu pun tidak menyerah. Ia terus mengancam pencuit dengan mengatakan akan kehilangan centang biru jika tidak mengisi form.

Baca Juga: Viral Penemuan Topeng Diperkirakan Berusia 3.000 Tahun, Jadi Bahan Meme di Tiongkok

Percakapan penipu yang mengaku dari pihak Instagram yang menggunakan bahasa Jawa. (Sumber: LineToday)

Pencuit terus meladeni dengan bahasa Jawa dengan harapan penipu berhenti. Lucunya, penipu juga malah ikut-ikutan menggunakan bahasa jawa.

“Formulire opo gak dikirim nganggo pos ae??” tanya si pencuit.

“Deleng, tim kita saiki nyoba ngirim, coba sabar!” jawab si penipu.

Cuitan dari @angginoen itu pun menarik perhatian dan tawa dari warganet. Mereka mengatakan bahwa penipu tersebut niat sekali untuk menipu hingga menggunakan translator agar bisa berbicara bahasa Jawa.

Ada-ada saja!

Tanggapan warganet terkait penipu yang menggunakan bahasa Jawa. (Sumber: LineToday)


Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x