Thailand Persingkat Karantina Turis yang Sudah Divaksin

BANGKOK, KOMPAS.TV- Mulai April 2021, Thailand akan mempersingkat masa karantina turis asing, dari 14 hari menjadi 7 hari. Namun kebijakan  itu hanya berlaku bagi turis yang sudah divaksin.

Pelonggaran itu tidak berlaku bagi turis asal Afrika, karena kekhawatiran adanya virus Corona jenis baru yang berasal dari sana.

"Pelonggaran tersebut berlaku bagi pelancong yang sudah melakukan vaksinasi dalam kurun waktu tiga bulan sebelum melakukan perjalanan. Selain itu, pelancong juga wajib menunjukkan hasil tes negatif Covid-19 dalam tiga hari sebelum melakukan perjalanan, " terang Menteri Kesehatan Thailand Anutin Charnvirakul seperti dikutip dari Reuters, Senin (08/03/2021).

Baca Juga: Pulihkan Pariwisata, Thailand Siapkan Program Karantina Area, Ini Penjelasannya

Pemerintah Thailand juga akan membuka 5 daerah untuk wisatawan internasional. Yaitu Phuket, Surat Thani, Bangkok, Chiang Mai, dan Chonburi.

Selama ini Thailand memang cukup ketat mengatasi turis yang masuk ke negaranya. Padahal, pariwisata menyumbang besar untuk perekonomian mereka. Tapi kebijakan itu berhasil menekan penyebaran virus Covid-19 di Thailand, dengan jumlah kasus positif sebesar 26.000 kasus dan 85 kematian.

Upaya itu juga dibarengi oleh vaksinasi. Hingga saat ini, ada 27.497 orang. Pemerintah Thailand menargetkan, 70% tenaga medis sudah divaksin hingga Oktober 2021.

Baca Juga: Di Thailand, Karyawan Hotel Masuk Kelompok Prioritas Vaksinasi Covid-19

Menteri Kesehatan Thailand menyatakan, pihaknya sudah memesan 61 juta dosis vaksin AstraZeneca untuk vaksinasi massal bulan Juni. Thailand juga masih mencari tambahan 20 juta dosis vaksin dari produsen lainnya.

Pelaku pariwisata Thailand juga mengampanyekan #OpenThailandSafely untuk menghidupkan kembali industri mereka. Mereka memprediksi pariwisata Thailand baru bisa kembali seperti masa sebelum pandemi, dalam 1 tahun.