Kompas TV internasional kompas dunia

Di Thailand, Karyawan Hotel Masuk Kelompok Prioritas Vaksinasi Covid-19

Kompas.tv - 25 Februari 2021, 03:05 WIB
di-thailand-karyawan-hotel-masuk-kelompok-prioritas-vaksinasi-covid-19
Seorang pramusaji tengah menanti pelanggan di Bangkok, Thailand, Rabu (30/12/2020). Para karyawan hotel di lima destinasi wisata di Thailand berada di antara kelompok pertama di negara Asia Tenggara itu yang akan menerima suntikan vaksin COVID-19, ungkap Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand Phiphat Ratchakitprakarn pada Rabu (24/02/2021) seperti dilansir Xinhua, Rabu (Sumber: AP Photo/Gemunu Amarasinghe)
Penulis : Edwin Shri Bimo

BANGKOK, KOMPAS.TV - Para karyawan hotel di lima destinasi wisata di Thailand berada di antara kelompok pertama di negara Asia Tenggara itu yang akan menerima suntikan vaksin Covid-19, ungkap Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand Phiphat Ratchakitprakarn pada Rabu (24/02/2021) seperti dilansir Xinhua, Rabu.

Phiphat melontarkan pernyataan itu setelah kedatangan vaksin Sinovac dan AstraZeneca, seraya menyebut karyawan hotel menjalin kontak langsung dengan para tamu hotel.

Adapun, lima destinasi wisata itu meliputi Chiang Mai, Chonburi, Phuket, Provinsi Krabi, dan Pulau Koh Samui di Provinsi Surat Thani, dengan masing-masing akan mendapatkan 20.000 vaksin Covid-19, papar Phiphat.

Wisatawan asing yang pergi ke Thailand akan terikat secara hukum untuk menjalani karantina 14 hari di hotel-hotel yang akan mereka pilih untuk menginap, tutur Phiphat.

Baca Juga: Restoran di Thailand Sajikan Hidangan Mengandung Ganja Untuk Pelanggan Agar Bahagia

Para pemilik hotel di kelima destinasi wisata yang disebutkan sudah mengubah hotel mereka menjadi tempat karantina alternatif bagi wisatawan yang datang, tambah sang menteri.

Kelompok-kelompok prioritas yang akan divaksin di Thailand juga mencakup tenaga kesehatan, pasien penderita penyakit parah, dan warga berusia 60 tahun ke atas.

Gelombang pertama vaksin Sinovac produksi China tiba di ibu kota Thailand, Bangkok, pada Rabu pagi waktu setempat, yang memungkinkan negara tersebut untuk memulai kampanye inokulasinya.  Selesai



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x