Pria Ini Habiskan Rp220 Juta Buat Pulau CInta Demi Balikkan dengan Mantan Kekasih, Berakhir Ditolak

GUANGDONG, KOMPAS.TV - Seorang pria asal rela menghabiskan uangnya senilai 100.000 yuan atau sekitar Rp220 juta demi bisa balikkan dengan mantan kekasihnya.

Pria bernama Xiao Xu mengeluarkan uang sebanyak itu untuk membuat sebuah Pulau Cinta.

Seperti dikutip dari Oddity Central, Pulau Cinta tersebut dibuatnya dari sebuah gurun kecil menjadi sebuah surga berwarna merah muda untuk mengesankan mantan kekasihya.

Baca Juga: Tentara dan Polisi Myanmar Gunakan TikTok Ancam Bunuh Pengunjuk Rasa

Xiao Xu yang berasal dari Desa Hetou, Provinsi Guangdong China, berusaha sekuat tenaga untuk bisa kembali dengan mantannya.

Dia pun rela mengeluarkan duit banyak untuk membangun sebuah gurun yang berada dekat sungai di desanya menjadi sebuah Pulau Cinta, lengkap dengan pohon sakura palsu, ayunan, susunan batu sungai dan banyak hal lainnya.

Dia bahkan meyakinkan sejumlah masyarakat lokal untuk membantunya, mengubah tempat itu menjadi surat cinta untuk mantan kekasihnya.

Baca Juga: Nenek Berusia 69 Tahun yang Lahirkan Bayi Kembar Empat Tahun Lalu Gagal Dapatkan Hak Asuh Anaknya

Sayangnya, hasil tak sesuai harapan karena sang mantan memutuskan untuk menolaknya.

Meski terkesan, sang wanita tak memberikan respon untuk sesuai dengan harapannya.

“Terima kasih atas dedikasimu yang tulus! Saya harap kamu mendapatkan yang lebih baik ketimbang saya,” tulis mantan kekasih Xiao Xu pada suratnya.

Meski gagal balikkan dengan mantan pacarnya, Xiao Xu tak lantas menghancurkan Pulau Cinta itu.

Baca Juga: Milisi Houthi Minta Sumbangan Lewat Twitter, Akan Digunakan untuk Beli Rudal Balistik dan Drone

Hal itulah yang kemudian membuat Pulau Cinta itu viral di media sosial, dan menjadi atraksi tersendiri di daerah tersebut.

Itulah yang kemudian membuat kisah cinta Xiao Xu menjadi diketahui.

Wakil Sekretaris dari Desa Hetou Xu Jingfeng, mengungkapkan kesuksesan Pulau Cinta menginspirasi potoritas lokal untuk mulai mempromosikannya di Internet demi meningkatkan turisme di wilayah itu.